“Obat-obatan tidak ada, barang-barang kerja korban saja yang kita temukan,” ujarnya.
Sementara itu, AKP Rian menyebutkan bahwa dari paguyuban daerah asal korban menginginkan agar jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika untuk dilakukan visum.
Setelah dilakukan visum, pihak paguyuban juga ingin agar hasil visum dibacakan untuk selanjutnya disampaikan kepada keluarga korban.
“Untuk jenazah sementara ini lagi diserahkan ke paguyuban, nanti untuk dipulangkan ke rumah duka atau kampung halaman itu nanti tergantung dari paguyuban koordinasinya dengan pihak keluarga bagaimana,” tutupnya.
Pantauan media ini, sekitar pukul 11.18 WIT, mobil jenazah milik RSUD Mimika pun tiba di lokasi untuk membawa jenazah ke rumah sakit guna dilakukan visum.
Setibanya di rumah kos, pihak kepolisian yang berada di lokasi bersama sejumlah warga memindahkan jenazah korban dari dalam rumah ke mobil jenazah. Korban lalu dibawa ke RSUD Mimika pukul 11.25 WIT. (*)