mimika

Ini Penyebab Tingganya Inflasi di Mimika per Oktober 2025

Kamis, 6 November 2025 | 13:57 WIB
Ilustrasi Inflasi (Jawapos)

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika mencatat, perkembangan harga berbagai komoditas pada Oktober 2025 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Mimika, pada Oktober 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,55 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,03 pada Oktober 2024 menjadi 111,74 pada Oktober 2025.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika, Ouceu Satyadipura, dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Kamis (6/11/2025) membenarkan hal tersebut.

Ouceu menjelaskan, tingkat inflasi m-to-m sebesar 0,27 persen.

Sedangkan tingkat inflasi y-to-d sebesar 1,09 persen.

"Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran," kata Ouceu.

Adapun kelompok pengeluaran dimaksud yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau. Kelompok ini mencatat angka sebesar 0,29 persen.

Kemudian, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,14 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,67 persen dan kelompok kesehatan sebesar 2,87 persen.

Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,99 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 3,51 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 17,56 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,35 persen; kelompok transportasi sebesar 0,20 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen; serta kelompok pendidikan sebesar 0,15 persen.

Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Timika Oktober 2025 sebesar 0,27 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,09 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y pada Oktober 2025, antara lain, emas perhiasan, bawang merah, Sigaret Kretek Mesin (SKM), minyak goreng, nasi dengan lauk, Sigaret Kretek Tangan (SKT), tarif laboratorium, ikan bawal, Sigaret Putih Mesin (SPM), pisang, gula pasir, daun bawang, mobil, santan jadi, kopi bubuk, cabai merah, ikan kakap merah, jeruk, buku tulis bergaris, dan mie kering instant.

Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil deflasi y-on-y antara lain, kangkung, bayam, cabai rawit, daging ayam ras, daging babi, angkutan udara, telur ayam ras, tempe, bawang putih, jeruk nipis, celana pendek pria, terong, tomat, pepaya, parfum, cumi-cumi, udang basah, sikat gigi, tahu mentah, dan daging sapi.

Sementara komoditas yang dominan memberikan andil inflasi m-to-m, antara lain, emas perhiasan, angkutan udara, ikan bawal, terong, wortel, kol putih/kubis, daun bawang, udang basah, tahu mentah, bawang putih, ikan mujair, ayam hidup, cabai merah, sabun mandi, ikan kakap merah, dan tauge.

Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil deflasi m-to-m pada Oktober 2025, antara lain: bawang merah, tomat, cabai rawit, tempe, kangkung, kacang panjang, beras, dan sikat gigi.
Pada Oktober 2025, kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi y-on-y yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,14 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen.

Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen.

Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,02 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,13 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,18 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi y-on-y, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen; kelompok transportasi sebesar 0,02 persen; serta kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen.

Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak memberikan andil yang signifikan terhadap inflasi/deflasi y-on-y.

Pada Oktober 2025, tingkat inflasi y-on-y Timika sebesar 1,55 persen dan tingkat inflasi y-to-d sebesar 1,09 persen.

Tingkat inflasi y-on-y untuk Oktober 2024 sebesar 4,75 persen, sedangkan tingkat inflasi y-on-y untuk Oktober 2023 sebesar 3,34 persen.

Tingkat inflasi y-to-d Oktober 2024 sebesar 3,52 persen, sedangkan tingkat inflasi y-to-d Oktober 2023 sebesar 2,28 persen. (*)

Tags

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB