CEPOSONLINE.COM, MIMIKA Sebanyak 60 personel kepolisian dari Polres Mimika dikerahkan untuk melakukan pengamanan terhadap jalannya audiensi antara Dewan Adat Daerah Mimika bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika dan Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah II Timika terkait pembakaran mahkota burung Cenderawasih, di ruang rapat Komisi III DPRK Mimika, Selasa (28/10/2025).
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman menjelaskan bahwa giat itu dilakukan menyusul kegiatan pembakaran barang bukti mahkota Cenderawasih oleh BKSDA Papua yang diduga mencederai budaya dan adat orang Papua.
“Jadi mereka melakukan audiensi dengan perwakilan sekitar 20 orang, nanti diterima oleh anggota dewan, instansi terkait, dan TNI-Polri,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, dalam aksi tersebut panitia sudah menyurat ke Polres Mimika dan disarankan untuk melakukan audiensi.
“Kami sudah terima surat izinnya kemudian kami sarankan lebih ke audiensi saja dan kami fasilitasi. Kami juga lakukan pengamanan dengan menurunkan 60 personil,” ujar Kapolres.
Kapolres berharap aksi tersebut dilakukan dengan bijak dan humanis, serta tidak terprovokasi yang dapat menyebabkan aksi anarkis dan merugikan semua pihak.
“Aksi ini sangat baik, kita cari solusi yang baik agar ke depan tidak ada lagi hal-hal yang sama,” ujarnya. (*)