CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Dalam rangka menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Kabupaten Mimika menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pembinaan Kesadaran Bela Negar, di Ballroom Hotel Horison Diana Timika, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Mimika, Everth Lucas Hindom.
FGD ini dilaksanakan dengan mengusung tema "Pengabdian Profesi ASN sebagai Wujud Keikutsertaan Bela Negara".
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Mimika, Yan Slamet Purba mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena selama ini kegiatan pembinaan bela negara maupun wawasan kebangsaan hanya mencakup kalangan tertentu dan pelajar.
Padahal, menurut Yan Slamet Purba segmen bela negara mencakup semua unsur tanpa pandang bulu.
"Selama ini kita berpikir sekali disampaikan cukup, padahal ini segmennya kan banyak yang membela negara ini kan semua. Bukan saja TNI Polri, bukan saja anak-anak kita yang kita buat untuk membela negara, tapi ASN (Aparatur Sipil Negara ,red) juga perlu disentuh," tuturnya.
Lanjut dikatakan, alasan lainnya adalah dikarenakan kondisi bela negara di Indonesia pada umumnya mulai kendor belakangan ini sehingga pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan untuk ditindaklanjuti oleh pemerintahan di daerah.
"Jadi konsensus kita itu ada empat, salah satunya itu bela negara. Kita berharap ini nanti berkesinambungan, karena merubah karakter dan menanamkan rasa cinta kepada bangsa dan negara. Ini yang terus digalakkan Badan Kesbangpol," tutur Yan.
"Kita harap dengan kepemimpinan yang baru di Kabupaten Mimika--kepemimpinan nasional baru kita berharap Indonesia semakin kuat, kuat itu dari kabupaten masing-masing," pungkasnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Mimika, Everth Lucas Hindom dalam amanatnya pada seremoni pembukaan FGD menyampaikan bahwa konsepsi dasar bela negara bermula dari rasa cinta tanah air, yaitu kepedulian, kebanggaan, seerta kesetiaan kepada bangsa dan tanah air.
Menurut Everth, cinta tanah air harus tercermin dalam sikap dan perilaku setiap warga negara untuk membela, mengabdi dan melinduungi tanah air dari berbagai bentuk ancaman dari dalam maupun luar negeri.
Ia juga menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai bela negara dalam setiap aspek kehidupan ASN, baik dalam menjalankan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari.
“Bela negara bermula dari rasa cinta tanah air yang menumbuhkan kepedulian, kebanggaan, serta kesetiaan kepada bangsa dan tanah air. Cinta tanah air ini harus tercermin dalam sikap dan perilaku setiap warga negara,” tutur Everth.
Ia menegaskan, bela negara bukan hanya tentang kegiatan kemiliteran atau memanggul senjata, tetapi juga meliputi semangat dan tanggung jawab dalam mengabdi sesuai profesi masing-masing.