CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Wakil Bupati (Wabup) Mimika, Emanuel Kemong mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Mimika agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang saat ini sedang berkembang.
Secara khusus, mengenai isu aksi demontrasi yang sedang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, Wabup Kemong pun meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.
Hal ini ia sampaikan saat memimpin apel gabungan organisasi perangkat daerah (OPD) di lapangan kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Mimika, Senin (1/9/2025).
Wabup Kemong meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan ajakan aksi unjuk rasa anarkis yang beredar.
Ia juga meminta kepada jajaran agar berperan aktif menyikapi situasi ini.
"Jangan sampai kita terpengaruh mengikuti aksi demo yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan, Mimika rumah kita," ungkap Emanuel.
"Kita wajib menjaga daerah kita, jangan sampai ada isu-isu yang ingin memprovokasi daerah ini, lalu kita ikut memboncenginya. Hari ini saya tegaskan, kita berikan penjelasan yang benar, bila di tempat lain terjadi, Mimika kita jaga aman," tegasnya.
Lanjut dikatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) senantiasa menjadi teladan, bekerja dengan baik, menghindari tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kerugian maupun kesehatan di tengah masyarakat.
Wabup Kemong pun meminta agar seluru jajaran pemerintahan dapat memperhatikan kembali imbauan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia mengenai sikap pemerintah dalam menyikapis situasi yang sedang terjadi.
Seperti diketahui, Mendagri Tito Karnavian mendapat tuags dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Minggu, 31 Agustus 2025 di Jakarta untuk memantau perkembangan ekonomi pasca serangkaian aksi demonstrasi di sejumlah daerah.
Mendagri ditugaskan untuk terus berkoordinasi dan mengendalikan pemerintahan di daerah serta mengikuti dengan cermat perkembangan ekonomi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Terkait hal tersebut, Wabup Kemong juga bersepakat dan menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang merindukan kehadiran pemerintah melalui pembangunan.
“Saya berharap, kami memberikan penjelasan dan pencerahan melalui program-program dan tidak mengikuti hasutan-hasutan,” pungkas Wabup Kemong. (*)