CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika di tahun 2025 hanya fokus melaksanakan pasar murah khusus untuk masyarakat Orang Asli Papua (OAP).
Kepala Disperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa, mengatakan bahwa operasi pasar murah khusus OAP ini dilaksanakan dengan anggaran yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus).
“Kami dalam tahun ini tidak terlalu fokus untuk operasi pasar murah karena semua telah difokuskan kepada Dinas Ketahanan Pangan, kami hanya sedikit tapi difokuskan untuk OAP,” kata Petrus, Jumat (15/8/2025).
Petrus menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melaksanakan dua kali pasar murah bagi OAP di dua titik yang mana semuanya berada di wilayah Distrik Timur.
Petrus menyebut, melalui dana Otsus, semua komoditas pangan pada operasi pasar murah tersebut disubsidi dengan harga yang bisa dikatakan lebih dari kata terjangkau. Sebab, setiap komoditas disubsidi dengan harga hingga mencapai 80 sampai 90 persen.
Hal ini pun disambut baik oleh masyarakat setempat. Mereka sangat antusias karena dapat berbelanja kebutuhan pokok tanpa harus menguras lebih banyak isi dompet.
“Jadi seperti kemarin beras yang dijual itu harganya per liter itu cuman Rp1000, jadi subsidinya itu hampir 80 sampai 90 persen. Jadi memang sangat dirasakan oleh masyarakat OAP karena dari sisi harga mereka sangat mampu,” tutur Petrus.
Petrus mengatakan, pihaknya telah melaksanakan survey jauh hari sebelum operasi pasar murah bagi masyarakat OAP dilakukan.
“Memang dari Disperindag waktu itu teman-teman turun lapangan untuk survey terkait masalah itu. Terkait ya kemampuan masyarakat jadi kalau mereka sepakatnya seperti itu ya kita ikuti,” kata Petrus.
“Untuk sementara ini masih dilaksanakan di area Mimika Timur dan Pesisir,” pungkasnya. (*)