CEPOSONLINE.COM, MIMIKA – Ketua DPRK Mimika, Primus Natikapereyau, mengatakan, pengelolaan Koperasi Merah Putih (KMP) di Mimika harus diawasi ketat.
Pernyataan ini disampaikan menyusul rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika meluncurkan Koperasi Merah Putih yang merupakan program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam beberapa waktu mendatang.
Secara khusus, Primus menyambut baik program tersebut.
Terlebih, dalam program ini di Mimika setiap kepala kampung diberikan kepercayaannya untuk mengelolanya.
Maka, diperlukan bentuk sosialisasi yang baik mengenai bentuk pengelolaannya guna meminimalisir kemungkinan terjadinya penyalahgunaan anggaran.
“Hal ini kalau tidak ada pengawasan akan menjadi mubazir. Harus ada pendampingan dan pengawalan yang baik,” ujar Primus, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (9/7/2025).
Sementara itu, perlu diketahui, di Kabupaten Mimika terdapat sebanyak 157 Koperasi Merah Putih yang diusulkan.
Dari 157 tersebut, 132 Koperasi Merah Putih sudah siap untuk diluncurkan.
Sedangkan, 25 lainnya masih dalam proses penyelesaian legalitas hukumnya.
Dikatakan, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mimika selaku dinas yang bakal melakukan pendampingan serta pengawasan mesti benar-benar menjalankan perannya.
Primus juga meminta agar pihak terkait dapat melakukan audit secara rutin setiap tiga bulan sekali sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi.
Ia pun berharap, program ini dapat berjalan dan berdampak bagi perekonomian masyarakat Mimika mulai dari pegunungan hingga pesisir.
“Kalau koperasi ini berjalan dengan baik masyarakat akan sangat membantu,” pungkasnya. (*)