CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Timika, Rabu (9/4/2025).
Dalam kunjungan ini, rombongan gubernur didampingi Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob – Emanuel Kemong beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Mimika.
Pantauan Cenderawasih Pos, sekitar pukul 11.55 WIT rombongan Gubernur Papua Tengah beserta Bupati Mimika pun tiba di Lapas Kelas IIB Timika dan langsung disambut dengan tarian seka oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Mereka kemudian dituntun dari halaman hingga sampai ke dalam Lapas dan menuju ke gereja yang disediakan untuk tempat kegiatan.
Dalam kunjungan tersebut, Meki Nawipa menyampaikan beberapa hal yang akan dilakukan untuk warga binaan Lapas.
Yang pertama, pemerintah akan memberikan jaminan kesehatan gratis kepada warga binaan. Meki juga mengatakan bahwa warga binaan akan mendapatkan bantuan Ambulans.
“BPJS harus clear, ibu kalapas nanti data, minta KTP warga binaan disini,” kata Meki dalam sambutannya.
Meki melanjutkan, Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Nabire dan Pemerintah Kabupaten Mimika akan bekerja sama dengan lembaga bantuan hukum (LBH), untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Meki juga mengajak Kepala Lapas untuk bekerjasama dengan Ketua-ketua PKK di provinsi maupun kabupaten, dalam rangka kerjasama membuat kerajinan oleh warga binaan.
“Untuk warga binaan, kalau sudah pernah disini tidak boleh lagi kembali kesini,” pesannya.
Selanjutnya, Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan, ini adalah pertama kalinya ada gubernur dan wakil gubernur berkunjung ke Lapas Timika.
Johannes melanjutkan, Lapas Kelas IIB Timika yang saat ini menampung sebanyak 306 warga binaan itu didominasi narapidana kasus narkoba.
Johannes pun menyampaikan pesan moral kepada seluruh warga binaan yang hadir.
“Ini gubernur pertama yang hadir di Lapas, keluar dari sini (kalian warga binaan) jadi orang baik harus dekat dengan Tuhan,” pesannya.