mimika

Lagi! Fasilitas Pelabuhan Pomako Jadi Sorotan Kepala Pelni Timika

Kamis, 3 April 2025 | 14:56 WIB
Kepala Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir. (Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Fasilitas penunjang yang ada di Pelabuhan Poumako Timika kembali menjadi sorotan Kepala Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir.

Menurut Rachmansyah, saat ini Pelni Cabang Timika tak dapat berbuat banyak untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa transportasi laut yang akan berangkat menggunakan armada-armada Pelayaran Indonesia.

Pasalnya, akibat sengketa tanah yang tak kunjung usai di kawasan tersebut mengakibatkan perencanaan pembangunan sarana dan prasarana pendukung mulai dari terminal hingga ruang tunggu penumpang serta dermaga belum terlaksana.

Akibatnya, aktivitas di Pelabuhan Poumako saat kedatangan kapal terkesan sangat tidak terurus. Baik dari parkiran hingga tidak adanya tempat berlindung bagi penumpang.

“Fasilitas dan sarana prasarana di Pelabuhan Poumako ini sampai sekarang tidak jelas. Terminal penumpang sampai sekarang tidak dibikin-bikin,” ungkap Rachmansyah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (3/4/2025).

Rachmansyah melanjutkan, masalah sengketa tanah sempat disinggung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika saat pihaknya melaksanakan rapat koordinasi bersama Pemimpin Daerah yang saat itu masih dijabat oleh Yonathan Demme Tangdilintin yang merupakan seorang pejabat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

“Padahal kalau itu sudah selesai mungkin dari Kementerian Perhubungan mungkin sudah kirim dana untuk bangun itu terminal dan sarana prasarana lain di pelabuhan Poumako,” ungkapnya.

Rachmansyah mengatakan, selain masalah pelabuhan, pembangunan insfrastruktur pelabuhan tersebut akan terkendala kondisi sosial masyarakat yang hidup di sekitaran pelabuhan.

Sebab, pemerintah menyediakan tempat tinggal baru bagi masyarakat yang bermukim di tempat itu dengan menyesuaikan keseharian masyarakat.

“Yah semoga tahun ini mungkin ada perubahan lah,” ungkap Rachmansyah.

Untuk diketahui, Pelabuhan Poumako hingga kini masih jauh dari standar operasional seperti pelabuhan di daerah lainnya lantaran belum memiliki fasilitas yang memadai.

Standar operasional sebuah pelabuhan harus memiliki fasilitas penunjang, seperti terminal penumpang, ruang tunggu, parkiran, tempat kontainer, portal masuk hingga MCK (Mandi, Cuci Kakus).

Kondisi ini berbanding terbalik dengan Pelabuhan Poumako Timika yang sudah berpuluh-puluh tahun masih dengan kondisi seadanya.

Akibatnya, saat kedatangan kapal masyarakat hanya bisa memadati dermaga dan sekitarnya tanpa adanya sedikit tempat untuk berteduh, ditambah jaraknya yang cukup jauh dari pusat kota Timika.

Halaman:

Tags

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB