Zulhamsah mengungkapkan, untuk dua penumpang gelap di pesawat tersebut diduga DPO dari Australia.
“Masih diduga ya, karena penyelidikan kita belum sampai ke situ. Karena kasus ini akan kita limpahkan ke Direktorat Jenderal Keimigrasi Republik Indonesia,’’
Dikatakan, dari pemeriksaan awal yang dilakukan, satu penumpang dalam posisi bebas bersyarat sedangkan satunya telribat narkoba.
‘’Kita masih melakukan penyelidikan lebih dalam lagi,’’ jelasnya.
Zulhamsyah juga menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Bea Cukai, ditemukan 0,82 gram narkoba jenis sabu-sabu. Dari hasil pemeriksaan, 2 diantaranya positif narkoba yakni kedua penumpang gelap itu. Sementara pilot dan Co-pilot negative.
‘’Pemeriksaan urine dilakukan langsung dari Narkoba Polres Merauke dan barang bukti narkoba yang ditemukan sudah diserahkan pihak Bea Cukai ke Polres Merauke,’’ tandasnya.
Sekadar diketahui, pesawat Cesna yang digunakan latihan asal Australia tersebut kini diamankan di Ops Base Lanud Merauke. Untuk sementara, wartawan belum diperkenankan mengambil gambar pesawat yang dimaksud termasuk empat orang yang sedang diamankan pihak Kantor Imigrasi Merauke. (*)