CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Pemerintah Kabupaten Keerom tak henti-hentinya menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar bijak dalam menghadapi pesta demokrasi serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., diwakili Asisten II Setda Keerom, Edy Buntan saat menghadiri Ibadah KKR Wanita Oikumene Persekutuan Gereja-gereja Keerom (PGGK) di Gedung Pramuka Arso, Jumat (1/12) kembali berpesan agar pesta demokrasi di Keerom bisa berjalan damai.
Menurut Edy Buntan, kedamaian yang sudah terjaga sejak lama tak boleh dirusak oleh kepentingan politik. Dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian di Negeri Tapal Batas, Keerom.
“Dalam menghadapi pesta demokrasi, Pemerintah Kabupaten Keerom mengharapkan agar masyarakat selalu menjaga keamanan, ketertiban yang sudah terjalin sejak lama,” ungkap Edy Buntan saat membacakan sambutan Bupati Gusbager.
Dia juga meminta agar masyarakat bisa bijak dalam menerima informasi di tengah maraknya berita bohong. Serta bijak dalam menggunakan media sosial.
“Hati-hati dengan berita hoax. Kemudian bijak dalam menggunakan media sosial. Dulu mulutku adalah harimaumu, kini jarimu juga bisa jadi harimau mu,” ujarnya.
Edy Buntan juga meminta kepada hamba-hamba Tuhan di tiap-tiap gereja agar intens dalam memberikan pemahaman kepada jemaat bagaimana menyambut pesta demokrasi dengan riang dan damai.
“Pesta demokrasi harus riang dan gembira tanpa meninggalkan dendam dan sejenisnya. Kemudian jangan sampai ada yang Golput,” pungkasnya. (*)