CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Pemerintah Kabupaten Keerom, dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Keerom kembali menggelar nikah massal.
Sebanyak 17 pasangan suami istri mengikuti nikah massal yang dilaksanakan di Gereja St. Wilbrodus Arso Kota, Sabtu (2/12).
Ketua TP PKK Keerom, Angela Handayani Frank Gusbager, ST., mengaku sangat bahagia dimana TP PKK bersama Pemda Keerom bisa kembali melakukan nikah massal di penghujung tahun 2023.
“Kami TP PKK Keerom merasa bahagia bisa mengambil bagian dalam peristiwa sakral ini. Selamat menempuh hidup baru, selamat menjalani hubungan sebagai pasangan suami istri yang sah,” ungkap Angela Gusbager dalam sambutannya.
Dia membeberkan bahwa awalnya TP PKK menargetkan hingga 100 pasang. Sehingga pada episode berikutnya, dirinya berharap pesertanya bisa bertambah lebih banyak lagi.
“Saya sebagai ketua hadir di sini, banyak yang bertanya kapan ada nikah masal lagi. Awalnya kami menargetkan bisa mencapai 100 pasang namun belum bisa. Ke depan kami harapkan bisa bertambah,” ujarnya.
Dirinya berharap, 17 pasangan tersebut bisa menjadi perpanjangan tangan dari Pemda Keerom untuk menyuarakan program nikah massal yang akan dilakukan oleh Pemda Keerom bersama TP PKK tiap tahun.
“Kepada 17 pasangan yang sudah menerima berkat Tuhan bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk bisa menyampaikan nikah massal untuk program berikut,” ucapnya.
Angela Gusbager mengingatkan bahwa taat administrasi sangat penting. Selain sah di mata Tuhan dan negara, para pasangan suami istri juga akan mendapatkan hak.
“Pernikahan secara resmi di agama dan negara sangat penting. Masyarakat Keerom harus peduli administrasi kependudukan, termasuk pencatatan sipil ini sangat penting,” pungkasnya.
Sementara ituBupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., yang diwakili oleh Wakil Bupati Keerom, Drs. Wahfir Kosasih, SH., MM., M.Si., menyampaikan selamat kepada 17 pasangan yang baru saja sah sebagai suami-istri yang sah.(*)