keerom-di-batas-timur

Cegah Stunting Dimulai dari Remaja dan Calon Ibu

Senin, 20 November 2023 | 09:00 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Keerom, dr. Faustina Helena Burdam, MPH., saat memberikan bantuan PMT kepada SMP-SMA YPPK Taruna Tegase, Distrik Arso Kota, Jumat (17/11) lalu. (ceposonline/ERIANTO)

CEPOSONLINE.COM, KEEROM-Pemerintah Kabupaten Keerom melalui Dinas Kesehatan terus berupaya untuk mencegah stunting di Negeri Tapal Batas, Keerom. 

Dimana diketahui, stunting masih menjadi isu besar di Indonesia, termasuk di Kabupaten Keerom.

Peran serta masyarakat termasuk pemerintah sangat diperlukan guna penanganan pencegahan serta percepatan penurunannya. 

OPD atau dinas yang berkompeten, BUMN, TNI-POLRI dan semua stakeholder terkait sangat diharapkan mengalokasikan anggarannya untuk keperluan intervensi, baik intervensi yang bersifat spesifik maupun sensitif.

Kali ini, dalam upaya pencegahan stunting, Dinas Kesehatan (Dinkes) Keerom memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi remaja di tingkat SMP-SMA sederajat dan remaja di masyarakat seperti karang taruna, remaja gereja dan masjid.

Pemberian PMT diawali di SMP-SMA YPPK Taruna Tegase, Distrik Arso Kota, pada Jumat (17/11).

Dinkes Keerom tak sendirian, stakeholder dari Perbankan dalam hala inibBPD cabang Keerom dan Bank Mandiri hadir sebagai wujud dukungan kepada remaja di sekolah. 

Dukungan nutrisi berupa telur, susu, kacang hijau, dan lainnya serta minum tablet tambah darah.

“Start awal dari kegiatan ini baru dilakukan pada beberapa sekolah yakni SMP dan SMA YPPK Taruna Tegase di Distrik Arso, SMPN 6 dan SMAK Negeri di Arso 14 Distrik Skanto. Kemudian Karang Taruna di Kampung Alang-alang Raya Distrik Skanto, SMPN 5 dan Karang Taruna Kampung Wonorejo, Distrik Mannem. Ini akan terus berkelanjutan ke distrik lain pada tahun 2024,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Keerom, dr. Faustina Helena Burdam, MPH.

Menurut Kadinkes dr. Faustina Burdam, salah satu kelompok yang patut dan tepat disasar agar berperan dalam pencegahan stunting adalah remaja. Dimana remaja merupakan kelompok potensial yang bisa dilibatkan dalam program pencegahan stunting.

Diakuinya, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja agar dapat berperan dalam upaya pencegahan stunting, dan menurunkan kasus stunting di masa yang akan datang. Seperti perencanaan keluarga, pengetahuan tentang pola gizi seimbang, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja (KRR) dan pengasuhan 1000 HPK.

Perencanaan keluarga menurut dr. Faustina Burdam, remaja diharapkan paham akan pentingnya perencanaan keluarga. Hal-hal yang perlu direncanakan sebelum masuk jenjang pernikahan, antara lain, usia ideal, matang secara mental, kesiapan secara ekonomi serta sehat secara fisik. 

"Dengan perencanaan keluarga, akan dapat menghindari pernikahan dini/pernikahan usia anak, yang dapat menghasilkan keturunan bayi stunting. Ini sesuai tagline BKKBN yaitu Berencana Itu Keren," jelasnya.

Kemudian pengetahuan tentang pola gizi seimbang, dengan pengetahuan yang cukup pada saat remaja menjadi orang tua, maka akan paham apa yang harus dilakukan. Pemenuhan gizi seimbang pada saat kehamilan itu penting, karena menjamin kesehatan janin yang ada di dalam rahim. 

Halaman:

Tags

Terkini

Kabar Gembira! 462 CPNS Keerom Lolos SKB

Rabu, 8 Oktober 2025 | 13:40 WIB

Bupati Gusbager Bagi-bagi Bibit Ikan dan Pakan

Rabu, 8 Oktober 2025 | 11:12 WIB

Porkab Keerom Siap Digelar

Rabu, 10 September 2025 | 12:51 WIB

Kampus Keerom Resmi Diluncurkan

Rabu, 10 September 2025 | 11:27 WIB

Pemkab Keerom Umumkan Hasil SKD CPNS 2024

Kamis, 4 September 2025 | 17:45 WIB

Tingkatkan Kedisiplinan, Razia ASN Berlanjut

Senin, 4 Maret 2024 | 08:00 WIB

Sekolah Lansia Hadir di Negeri Tapal Batas

Senin, 4 Maret 2024 | 08:00 WIB

Pemkab Keerom Seriusi Penanganan Stunting

Senin, 19 Februari 2024 | 08:05 WIB

Pemkab Keerom Usulkan Penambahan BTS

Senin, 19 Februari 2024 | 08:04 WIB

Tingkatkan Cakupan Imunisasi, Perlu Sinkronisasi Data

Senin, 19 Februari 2024 | 08:02 WIB

Gaji ASN Segera Dibayarkan

Senin, 12 Februari 2024 | 05:21 WIB

IKB Diminta Terus Berikan Kontribusi Untuk Daerah

Senin, 12 Februari 2024 | 05:19 WIB

Masyarakat Diminta Gunakan Hak Pilih dengan Baik

Senin, 12 Februari 2024 | 05:17 WIB