KEEROM - Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., menghadiri HUT Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS ) ke-47, yang berlangsung di kantor Kampung Asyaman, Swakarsa, Distrik Arso, pada Sabtu (11/11).
Bupati Gusbager didampingi Wakil Bupati Keerom, Drs.Wahfir Kosasih, S.H., MH., M.Si., Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, S.Pt., serta jajaran Forkopimda.
Bupati Gusbager dalam sambutannya mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam HUT tahun ini “KKSS untuk Keerom Harmoni” merupakan tema yang cerdas karena relevan dengan situasi saat ini.
Menurutnya, berbeda suku, ras, agama dan budaya itu sangat baik. Kata Bupati Gusbager, asal usul tidak harus sama, warna rambut tidak harus sama, warna kulit tidak harus sama tetapi yang terpenting tetap harus bersatu.
“Kalau kita dalam harmoni, dalam satu kesatuan irama, satu tarikan nafas maka Kabupaten Keerom ini akan damai hari ini dan seterusnya,” ungkap Bupati Gusbager.
Dia juga menjelaskan bahwa jauh sebelum Kabupaten Keerom berdiri, warga KKSS dan masyarakat dari suku-suku lain sudah mengabdi dan memberikan kontribusi untuk Kabupaten Keerom.
“Saya tidak hanya mewakili pemerintah tetapi sebagai anak adat keerom, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada warga Keerom asal Sulawesi Selatan yang sudah berjasa untuk kabupaten ini (Keerom, red),” ujarnya.
Dirinya juga menuturkan jika Pemkab Keerom terus berkomitmen mendukung semua paguyuban dan semua agama yang ada di Negeri Tapal Batas, Kabupaten Keerom.
Bupati Gusbager juga berpesan kepada masyarakat KKSS Keerom dalam menghadapi pesta demokrasi di tahun 2024 nanti agar tetap menjaga kedamaian dengan tidak saling memfitnah, menyebarkan berita bohong serta tidak saling menjatuhkan.
Sementara itu Ketua KKSS Keerom, Murhan memberikan apresiasi kepada Bupati Keerom dan Wakil Bupati Keerom yang telah mendukung warga KKSS selama ini.
“Kami warga KKSS merasa terpanggil membangun Kabupaten Keerom. Harapannya warga KKSS bermanfaat dan berguna bagi warga KKSS dan juga bagi sesama,” pungkasnya. (*)