CEPOSONLINE, DEIYAI – Menjadikan Deiyai menjadi kota yang aman, nyaman, indah dan bersih. Merupakan salah satu misi dari Bupati dan Wakil Bupati Deiyai, Melkianus Mote – Ayub Pigome
Misi tersebut tidak hanya wacana semata. Tetapi, sudah mulai diimplementasikan. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya ‘pasukan hijau’ di Deiyai
Bupati Deiyai, Melkianus Mote membentuk pasukan Hijau dalam rangka menjadikan Deiyai sebagai salah satu kabupaten bersih di Papua Tengah
“Saya mau Deiyai harus bersih,” tegas Mote dalam upacara Jumat Bersih, (24/10) bersama ASN, TNI/Polri dan Pasukan Hijau di Halaman Kantor Bupati Deiyai
Hadirnya ‘pasukan hijau’ di kantor Bupati Deiyai merupakan hal baru. Dimana, Pasukan Hijau tersebut akan bekerja untuk Deiyai dibidang kebersihan
“Tugas ‘Pasukan Hijau’ adalah menjaga kebersihan seluruh kabupaten Deiyai. Mereka akan bekerja masing-masing kampung mulai dari jam 06.00 – 10.00 pagi setiap hari,” kata Bupati
Pasukan Hijau akan bertugas di setiap kampung. Mereka akan ditugaskan sesuai domisili. Selain mereka, Bupati Deiyai juga akan gabungkan para tenaga honorer di setiap OPD ke pasukan Hijau
“Saya minta, setiap kepala OPD identifikasi para tenaga honorer. Mereka harus dibagi dua. Para tenaga honorer yang dari kampung datang setiap hari, mulai sekarang cukup bersihkan kampung masing-masing. Tidak usah setiap hari datang ke Waghete dan masuk kantor,” tegas Mote
Para tenaga honorer yang akan bertahan, maka tugas mereka adalah membersihkan halaman dinas masing-masing
Untuk gaji para honorer yang akan dipindahkan ke pasukan Hijau, jelas Bupati Deiyai, tetap akan dibayarkan seperti selama ini. Hanya, tempat kerja saja yang dipindahkan.
Bupati Melkianus Mote juga sentil para tenaga honorer yang masuk ke kantor setiap hari namun masih ada rumput setiap dinas.
“Setiap dinas ini banyak tenaga honorer. Tapi, rumput masih tinggi. Mulai sekarang, tenaga honorer yang akan bertahan di kantor, halaman masing-masing kantor harus bersih terus,” tegasnya lagi
Jika ke depan ada pengadaan CPNS K2 atau PPPK, tambah Bupati Melkianus, akan diprioritaskan terlebih dulu bagi ‘Pasukan Hijau’. Karena, mereka yang akan mewujudkan Deiyai bersih kepada publik
Bupati Melkianus juga mengancam bagi kampung yang tidak bersih tak segan-segan akan memecat dan mengganti dengan tenaga baru