JAYAPURA – Satga Covid-19 Provinsi Papua, mengakui bahwa untuk Papua belum ada tanda-tanda terjadinya lonjakan kasus Covid 19 yang berlebihan paska liburan hari raya Idul Fitri, meski Satgas Covid belum bisa menyimpulkan secara utuh data per kabupaten/kota.
Hal tersebut diungkapkan, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule SpOG(K) mengatakan berdasarkan dengan hasil analisi yang dilakukan, berkaitan dengan data-data perkembangan Covid 19 saat ini, mengarahkan bahwa Papua tidak menunjukan tanda lojakan kasus yang berlebihan.
“Kalau mau dilihat, Papua saat ini berada pada posisi yang stabil,hal ini dilihat dari perkembangan kasus Covid 19 dari 29 Kabupaten/Kota di Papua,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (3/6) kemarin.
Diakuinya, namun dikarenakan persoalan jaringan, maka data dari 29 kabupaten/kota ini tidak dapat dikumpulkan secara maksimal, sehingga data yang diperoleh Satgas Covid 19 Papua saat ini baru dirangkum dari 5-6 kabupaten/kota di Papua.
“Kami dari Tim Satgas Covid-19 Papua, tidak bisa memberikan kesimpulan yang menyeluruh, terhadap kondisi ini, oleh karena data yang terkumpul belum maksimal,”katanya.
Lanjutnya, meski demikian pihaknya menghimbau masyarakat, untuk tetap menaati prokes yang ada.(yo/gin)