top-stories

Kota Jayapura dan Mimika Masih Penyumbang Terbanyak Terkonfirmasi

Rabu, 21 April 2021 | 06:30 WIB
dr. Aaron Rumainum, M.Kes ( FOTO:Yohana/Cepos)

JAYAPURA – dr. Aaron Rumainum, M.Kes., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua menjelaskan jumlah kasus terkonfirmasi di Papua kembali meningkat yakni pada Senin (18/4) ada  penambahan sebanyak 44 orang.


“Sementara angka kesembuhan juga terus meningkat diangka 74 orang, yang artinya total jumlah pasien sembuh sampai pada Senin (18/4) lalu sebanyak 19.920 orng, yang disumbangkan dari 4 daerah di Papua, Kota Jayapura sebanyak 58 orang, Asmat 11 orang, Mapi 4 oramg dan Kab. Jayapura 1 orang,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (19/4) kemarin.


Diakuinya, untuk angka kematian kita masih diposisi 1,9 persen dari angka nasional yang mengharuskan semua pihak untuk tetap waspada karena jumlah pasien yang meninggal juga masih besar di Papua meski kenaikannya tidak signifikan.


“Berdasarkan dengan total keseluruhan, Kota Jayapura masih menuruti peringkat pertama dengan jumlah kasus sebanyak 8.939 orang, angka kematian sebanyak 155 orang dan angka kesembuhan sebanyak 8.405 orang,” pungkasnya.


Lanjutnya, sementara utuk urutan kedua masih dinobatkan bagi Kabupaten Mimika yaitu dengan jumlah kasus sebanyak 5.912 orang, angka kematian sebanyak 49 orang dan yang sembuh sebesar 5.569 orang.


“Tetap memperhatikan protocol kesehatan dan juga mengikuti anjuran pemerintah yakni dengan divaksin,” pungkasnya. (ana)

Terkini

Aleix Espargaro Tiru Gaya Boncengan "Emak-emak"

Sabtu, 12 Februari 2022 | 08:08 WIB

Seharusnya Masuk Kota Jayapura Harus Antigen

Minggu, 6 Juni 2021 | 09:30 WIB

Tidak Ada Lonjakan, Namun Tetap Prokes

Minggu, 6 Juni 2021 | 09:00 WIB

Dinkes Pastikan Kebutuhan Vaksin Papua Cukup

Sabtu, 5 Juni 2021 | 09:00 WIB

Tinggal Tiga Pasien Covid Dirawat

Jumat, 4 Juni 2021 | 22:00 WIB

Dorong Percepatan Vaksinasi di Papua

Kamis, 3 Juni 2021 | 07:00 WIB

Menjaga Perilaku Hidup Sehat Ditangah Pandemi

Sabtu, 29 Mei 2021 | 10:00 WIB

Komunikasi Intensif Antar Rumah Sakit Harus Ada

Jumat, 28 Mei 2021 | 09:30 WIB

Penyintas Diminta Mendonorkan Darahnya

Senin, 24 Mei 2021 | 13:30 WIB