WAMENA-Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi memastikan angka penularan Covid-19 di Wamena sudah mulai melandai. Artinya, tidak lagi mengalami kenaikan maupun pengurangan yang drastis.
“Saat ini angka penularannya masih datar -datar karena sampai saat ini jumlah pasien yang dirawat hanya mencapai 45 orang.”ungkap Jhon Banua.
Berdasarkan data yang dikeluarkan tim gugus Percepatan penanganan Covid -19, sampai saat ini belum ada pasien baru yang ditemukan dari hasil pemeriksaan dan juga belum ada yang dinyatakan sembuh dari 45 pasien yang masih dalam perawatan, sehingga angka ini masih terus bertahan sampai dengan Senin (19/4) kemarin.
Untuk Komulatif keseluruhan ada 932 yang ditangani di Jayawijaya, dimana 882 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan yang meninggal dunia sampai saat ini ada 5 pasien dan yang masih dalam perawatan sebanyak 45 orang. Sementara untuk karantina menunggu hasil swab tes itu 355, namun belum ada pasien baru yang ditemukan.
“Kita lihat sendiri jumlah pasien yang terpapar ini naik turun dan tidak stabil, ini semua ada sebabnya, kalau sekarang jumlah turun karena tidak banyak orang yang melakukan perjalanan keluar dari Wamena,” ungkapnya Senin (19/4) kemarin.
Ia juga menuturkan jika dengan adanya pelarangan untuk mudik pada hari raya Idul Fitri nanti pihaknya masih melakukan kajian untuk instruksi tersebut agar disesuaikan dengan kebutuhan daerah, apakah Jayawijaya juga akan menutup bandara atau tidak dengan kondisi penyebaran Covid -19 yang sampai saat ini terus menurun dari hari ke hari di Wamena.
“Kalau untuk saat ini kita temukan pasien yang terpapar itu dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan cara Swab Test Antigen bagi warga yang ingin bepergian, kalau hasilnya positif maka direkomendasikan untuk melakukan karantina,”bebernya.
Diakui saat angka penyebaran covid -19 turun di Wamena, maka protokol kesehatan seperti sedikit terabaikan oleh masyarakat. Dimana banyak yang melakukan aktifitas setiap hari tidak menggunakan masker baik di pasar maupun di beberapa pertokoan, oleh karena itu perlu untuk terus mengingatkan masyarakat tentang bahannya Covid -19 ini.
“Kita selalu imbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat melakukan aktivitasnya, apalagi saat ini masuk dalam bulan puasa bagi umat muslim, protokol kesehatan harus tetap dilakukan selama beraktifitas atau saat melaksanakan ibadah,”tutupnya. (jo/tri)