Targetkan Bulan ini 2.100 vaksinator Sudah Dilatih
JAYAPURA- JAYAPURA- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum, M.Kes., menyebutkan bahwa dalam mendukung program vaksinasi, khususnya di Provinsi Papua, pelatihan terhadap vaksinator telah dilakukan.
Dipaparkan dr. Rumainum, sudah 143 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Jayapura yang telah dilatih sebagai vaksinator. Kemudian, untuk Kabupaten Jayapura ada 136 Nakes. Selain itu, 145 Nakes di Mimika juga sudah dilatih.
“Ada 7 Nakes di Pegunungan Bintang, 69 Nakes di Keerom, 71 Nakes di Sarmi, 103 Nakes di Biak Numfor, 16 Nakes di Mamberamo Raya, 119 Nakes di Nabire, 30 Nakes di Lanny Jaya, 17 Nakes di Supiori, dan 150 Nakes di Merauke, ada yang sudah dan ada yang sedang dilatih dalam pelatihan vaksinator,” papar dr. Aaron Rumainum, M.Kes., Rabu (27/1) kemarin.
Dijelaskan dr. Rumainum bahwa pihaknya menargetkan hingga di akhir Januari ini, 2.100 vaksinator sudah dilatih.
“Kita target sampai akhir bulan ini ada 2.100 vaksinator. Sedangkan total vaksinator di Papua itu harus capai 4.000 orang,” jelasnya.
Kata dr. Rumainum, pihaknya memang menekankan pentingnya pelaksanaan pelatihan vaksinasi bagi tenaga vaksinator sebelum vaksinasi dilakukan. Hal ini tak lain untuk menyampaikan hal-hal teknis dalam vaksinasi Covid-19 yang dilakukan.
Pada umumnya, vaksinasi atau imunisasi memang sudah kerap kali sudah dilakukan. Namun, untuk vaksinasi Covid-19 ini sendiri baru pertama kali dilakukan, sehingga kesiapan tenaga vaksinator dalam melakukan vaksinasi pun harus dipastikan.
“Kita di Papua tidak boleh coba-coba (vaksinasi). Kalau di tempat lain mungkin boleh vaksin dalam keadaan tangan gemetar atau sudut suntikan yang tidak tegak lurus, tapi di Papua, tidak boleh, sehingga kita harus mengikuti pelatihan vaksinator selama 3 hari,” pungkasnya. (gr/ary)