JAYAPURA- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum, M.Kes., menyebutkan bahwa sebagaimana yang dilakukan pada tahap pertama – termin pertama, distribusi vaksin ke tingkat kabupaten di Papua akan mengacu pada Surat Kementerian Kesehatan RI.
Diketahui, berdasarkan Surat Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor FO.03.02/1/347/2021 tentang distribusi vaksin Covid 19 dan tambahan logistik penunjuang vaksinasi Covid 19 Tahap Pertama – Termin Kedua, maka alokasi distribusi vaksin di setiap kabupaten, khususnya di provinsi Papua, sudah ditetapkan.
“Distribusi vaksin ke tingkat kabupaten di Papua akan mengacu pada alokasi distribusi vaksin dari Kementerian Kesehatan. Ini berdasarkan surat dari Kementerian Kesehatan terkait distribusi tambahan, sehingga kemudian setiap kabupaten telah mendapat alokasi vaksin yang telah ditetapkan,” jelas dr. Aaron Rumainum, M.Kes., Senin (25/1) kemarin.
Jadi, tiap kabupaten dapat vaksin berapa banyak itu sudah ditentukan dari Kementerian, termasuk juga dengan jumlah pejabat publik esensial. Jadi, pejabat publik esensial ini divaksinasi ketika kabupaten melakukan launching vaksin perdana di daerahnya masing-masing.(gr/ary)