MERAUKE-Seluruh Tenaga Kesehatan, khususnya yang ada di Merauke tengah berduka. Pasalnya, salah satu tenaga medis yang selama ini berada di bagian terdepan dalam penanganan Covid-19 meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Merauke yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Neville R. Muskita mengakui, jika salah satu tenaga kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke meninggal karena Covid-19.
“Ya, dia tenaga kesehatan pertama yang meninggal dunia karena Covid-19,” kata Neville. Menurutnya, tenaga kesehatan pertama yang meninggal ini adalah seorang wanita berumur 48 tahun yang sehari-harinya bertugas di Puskesmas Karang Indah Merauke.
Pada tanggal 13 Januari, yang bersangkutan diantar keluarga ke RSUD karena sesak napas dengan hasil pemeriksaan rapid antigen positif dan saturasi O2 menurun, sehingga langsung dilakukan swab untuk pemeriksaan TCM. “Dari hasil pemeriksaan TCM, terkonfirmasi positif Covid-19, komorbid DM,” katanya.
Kemudian tanggal 17 Januari karena keadaan umum semakin memburuk maka yang bersangkutan dipindah dan dirawat intensif di ICU RSUD Merauke dan akhirnya meninggal dunia pada tanggal 19 Januari sekitar pukul 20.50 WIT.
Dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal ini, maka total yang meninggal karena Corona sebanyak 19 orang. Sementara itu, data Covid Kabupaten Merauke pertanggal 20 Januari 2021 kemarin, tidak ada tambahan pasien Covid baru. Secara kumulatif tetap berjumah 442 orang sama dengan kasus sehari sebelumnya.
Namun begitu, tercatat 10 orang yang dinyatakan selesai karantina atau sembuh sehingga total yang sembuh secara kumulatif sebanyak 330 orang, sehingga jumlah yang menjalani karantina dan perawatan baik di RSUD Merauke untuk gejala sedang dan berat maupun di Hotel Asmat dan Hotel Akat untuk pasien dengan gejala ringan. (ulo/tri)