“Selama ini kami didup tanpa gangguan, hidup berdampingan dan saling menolong. Saat Natal maupun Idulfitri, kami saling mengunjungi satu sama lain,” kata Pdt Obeth.
Menurutnya, kehadiran gereja, masjid dan pura di kampung mereka memberika kedamaian. Lebih khusus bagi umat Kristen. (*)