CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong mengingatkan kepala daerah yang ikut kampanye (dalam Pilkada PSU) maka yang bersangkutan harus cuti. Ia juga berharap para bupati, wakil bupati dan Forkopimda harus netral.
“Sebagian kepala daerah berasal dari partai politik, maka sesuai ketentuan aturan yang berlaku, apabila seorang kepala daerah ikut kampanye maka dia harus cuti,” ucap Gubernur Ramses kepada wartawan, usai melantik Bupati Jayapura, di kantor gubernur, Selasa (25/3).
Namun yang menjadi penekanan Gubernur Ramses adalah kepada para aparatur sipil negara (ASN). “Sekali lagi, ASN itu harus netral. Sebab sekecil apa pun itu bisa membawa dampak kualitas Pilkada atau PSU,” kata Ramses.
Gubernur Ramses juga mengiginkan tak ada lagi pemungutan suara ulang (PSU) lanjutan. Untuk itu, dirinya meminta bupati dan wakil bupati selalu mengingatkan bawahannya, karena kesalahan sekecil apa pun akan berdampak terhadap kualitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Jangan ada lagi PSU lanjutan, biarkan rakyat memilih sesuai dengan pilihan hatinya. Sebagai pejabat khususnya ASN, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, harus adil dan netral,” tegasnya.
Kata Ramses, netralitas ASN demi menjaga kelancaran proses demokrasi. “Sebagai ASN, kita harus netral dan tidak memihak salah satu calon. Jika terbukti terlibat, itu bisa berdampak pada PSU lagi,” ujarnya.
Sebagai Pj Gubernur Papua, Ramses mengaku dirinya memiliki tanggung jawab untuk memastikan PSU berjalan aman, lancar, dan sukses. Dan netralitas ASN menjadi faktor penting dalam menjaga proses tersebut.
“Saya tidak akan mentolerir ASN yang terbukti ikut campur dalam PSU. Jika ada pelanggaran, sanksinya akan diserahkan kepada Gakkumdu atau Bawaslu sesuai peraturan yang berlaku,” pungkasnya. (*)