Asri Welas memang belum terpikir untuk mengomersialkan hasil bercocok tanam di lahan rumahnya. Tapi, dia dan keluarga sudah merasakan betul manfaatnya.
Dalam masa empat bulan pandemi ini, sudah berkali-kali mereka panen. Lebih dari itu, seperti juga Sere yang menganggap urban farming sebagai upaya untuk turut merawat bumi, Asri menyebut bercocok tanam di lahan rumah itu mendekatkan sang anak dengan alam. ”Dia jadi tahu bahwa tiap sesuatu ada prosesnya dan lebih menghargai alam,” ujarnya. (*/c10/ttg/JPG)