Pada kesempatan tersebut, gubernur Apolo Safanpo meminta kepada perguruan tinggi yang mendapatkan membantu hibah tersebut agar membantu mahasiswa Papua Selatan terutama anak-anak asli Papua, karena anggaran pemerintah tersebut kadang-kadang turun di pertengahan tahun. Sementara periodik pembayaran SPP untuk semester genap terjadi di bulan Januari, Pebruari dan semester ganjil di Juni, Juli.
‘’Kadang-kadang saat pembayaran SPP, anak-anak kami belum ada dana, naik penerima beasiswa maupun bantuan studi. Karena itu perlu ada kebijakan dari perguruan tinggi untuk berikan dispensasi kepada anak-anak kami. Saya sudah minta kepala dinas untuk menyiapkan MoU dengan perguruan tinggi. Dimana dalam MoU itu, disebutkan kami membantu perguruan tinggi tapi perguruan tinggi juga membantu anak-anak apabila mereka belum punya uang untuk bayar SSP diberikan dispensasi,’’ katanya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Apolo Safanpo mengingatkan seluruh lembaga penerima bantuan hibah tersebut untuk mampu mempertanggungjawabkan sesuai dengan jadwal yang diberikan sesuai dengan proposal yang diajukan ke pemerintah. (*)