CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Seorang dukun di Merauke terpaksa diamankan Polisi untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut karena diduga mencabuli korbannya.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan tersebut, namun meminta masyarakat untuk tidak memberikan asumsi-asumsi liar yang belum pasti kebenarannya.
‘’Sedang kita dalami. Tapi memang laporan sudah masuk dan sedang kita dalami,’’ katanya, di Merauke, Senin (17/11/2025).
Soal berapa jumlah korbannya, Kapolres mengungkapkan jika pihaknya sedang dalami.
‘’Kita sedang dalami,’’ jelasnya. Namun kasus dugaan cabul yang diduga dilakukan dukun tersebut terjadi di daerah Bupul, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke-Papua Selatan.
Kedua orang tua korban sebelumnya telah berobat kepada dukun tersebut. Lalu dukun tersebut mendatangi rumah orang tua korban. Saat melihat korban, dukun tersebut menyatakan sesuatu ada pada diri korban. Kemudian sang dukun dengan modus mengobati, namun justru diduga mencabuli korban.
Ditanya wartawan bahwa informasi yang beredar jika yang menjadi korban adalah perempuan-perempuan yang diobati sang dukun, Kapolres mengaku jika dugaannya mengarah ke sana.
‘’Pasien—pasien wanita dan ada dugaan pencabulan di sana. Tapi, tentunya itu harus kita dalami. Karena laporan baru kami terima. Terlapor sudah kita amankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,’ tandas Kapolres.
Sementara di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Reserse Kriminal Polres Merauke, pihak penyidik mulai memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi pelapor. (*)