merauke

Lalai Saat Mengantar ke Rumah Sakit, Satu Warga Binaan Lapas Merauke Berhasil Kabur

Jumat, 26 September 2025 | 11:16 WIB
Dewanto. (Ceposonline.com/Sulo)

CEPOSONLINE.COM, MERAUKE – Edoardus Supusepa alias Nus, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Merauke berhasil melarikan diri saat sedang diantar oleh petugas Lapas Klas IIB Merauke ke RSUD Merauke. 

   Kalapas Klas IIB Merauke Dewanto kepada wartawan di Merauke menjelaskan, warga binaan Lapas Merauke atas nama Edoardus Supusepa tersebut diketahui kabur setelah petugas yang mengantarkan kembali dari rumah sakit tidak lagi menemukan yang bersangkutan pada Rabu 23 September 2025 sekira pukul 09.00 WIT. 

  Kalapas menjelaskan, pada hari itu, dikeluarkan 4 warga binaan untuk dibawa ke RSUD Merauke. Kemudian dikawal oleh Tim Pengawal Kesehatan. 

‘’Dikawal langsung oleh Kasubsi perawatan dan seorang stafnya ke RSUD Merauke,’’ jelas Kalapas yang saat kejadian tidak berada di tempat. 

Sekitar pukul 10.30 WIT, pemeriksaan Kesehatan terhadap 4 warga binaan tersebut selesai dan kembali ke Lapas Merauke. Namun saat kembali itu, satu warga binaan yakni Edoardus Supusepa tidak terlihat. 

‘’Kemudian laporan kepada kami jika ada satu warga binaan yang kabur,’’ jelasnya. 

Edoardus Supusepa, lanjut Kalapas, merupakan warga binaan yang divonis oleh pengadilan selama 8 bulan karena kepemilikan senjata api.

 Dari hukuman 8 bulan tersebut, yang bersangkutan sudah menjalani selama 6 bulan. Tinggal 2 bulan, namun memilih kabur. 

‘’Sementara dalam pencarian dan kami juga sudah minta bantuan ke Polres Merauke untuk membantu kami dalam pencarian,’’ terangnya. 

Sementara terhadap petugas yang lalai dalam pengawalan tersebut, Kalapas mengaku baru akan menerbitkan surat perintah pemeriksaan terhadap kedua petugas tersebut. 

‘’Saya baru tiba saja dari Jayapura dan hari ini kami akan terbitkan surat perintah pemeriksaan kepada kedua petugas yang kami yang mengawal saat ke rumah sakit. Kita belum tahu apakah ada unsur kesegajaan atau karena murni lalai,’’ terangnya. 

Kalapas Dewan mengaku, sampai Jumat (26/9), jumlah warga binaan Lapas Merauke 521 orang. Sementara kapasitas Lapas Merauke 319 orang. Artinya sudah over kapasitas. Sementara jumlah petugas sebanyak 71 orang.   

‘’Petugas kami yang sangat kurang dengan jumlah warga binaan yang sudah mencapai 500 orang. Apalagi Kepala Pengamanan Lapas kami sudah cukup lama tidak masuk karena sakit sehingga langsung saya yang handle. Sebenarnya, kami sudah ajukan pergantian ke pimpinan atas , tapi sampai hari ini belum ada penggantinya,’’ tandasnya. (*)

Tags

Terkini

Pengurus Forum NTT Hadir di Papua Selatan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:30 WIB

Dua Sopir Truk Dianiaya OTK, Satu Korban Meninggal

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:47 WIB

Baru 6 Bulan Jalani Hukuman, Napi Lapas Merauke Kabur

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:54 WIB

Pendistribusian Solar Subsidi Ditertibkan

Selasa, 2 Desember 2025 | 11:21 WIB

Pusat Sopi Terbesar di Merauke Digrebek

Selasa, 18 November 2025 | 09:08 WIB