merauke

Sejumlah Menteri Kunker Hanya Transit di Merauke, Ada Apa Ilwayab?

Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:02 WIB
Para Menteri yang melakukan kunjungan ke Wogikel Distrik Ilwayab saat foto bersama di sebuah lahan yang telah ditanami padi. (Ceposonline.com/Istimewa)

CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih melakukan kunjungan kerja ke Merauke. Namun para Menteri yang rata-rata menggunakan pesawat jet tersebut hanya transit di Merauke atau ganti pesawat dengan menggunakan helikopter menuju Kampung Wogikel, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Para para Menteri yang datang tersebut langsung balik atau bermalam di Wanam setelah kunjungan kerja. Setelah itu kemudian balik dengan menggunakan helicopter dari Wanam ke Merauke, selanjutnya pulang dengan pesawat yang digunakan sebelumnya.

Seperti yang terjadi Selasa (26/8). Ada kunjungan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Menteri PUPR, Menteri Perhubungan dan Direktur Umum Bulog. Namun kunjungan ini luput dari perhatian para wartawan di Merauke. Pasalnya, kunjungan tersebut seakan dilakukan secara silent. Para Menteri yang tiba dengan pesawat jet itu langsung ganti pesawat menggunakan helicopter menuju Wogikel, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke dan bermalam di Wanam.
Rabu kemarin, para Menteri itu kembali dengan menggunakan Helikopter dan ada juga yang menggunakan pesawat carapan carteran dari Wanam. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat terutama para wartawan, ada apa sebenarnya di Wogikel tersebut.

Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo terkait dengan kunjungan para Menteri yang hanya transit di Merauke dan langsung ganti pesawat menuju Wanam, mengatakan bahwa Menteri merupakan penanggungjawab yang diberikan amanat oleh Bapak Presiden.

‘’Sehingga beliau secara berkala mengunjungi lokasi PSN untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan scedul yang telah ditetapkan. Beliau mengecek progress. Langsung ke ke sana (Wogikel,red), karena tujuan utamanya ke sana. Tapi lewat disini (merauke,red),’’ jelasnya.

Soal progress PSN tersebut, Gubernur Apolo Safanpo mengaku pihaknya belum ke sana. Namun akan mencari waktu bersama bupati Merauke dan meminta izin ke Menteri untuk juga melihat perkembangan di sana,’’ jelasnya.

Sebagaimana diketahui, program PSN dalam rangka cetak sawah 1 juta hektar akan dilakukan di Distrik Ilwayab dan beberapa distrik lainnya. Hanya saja, sampai saat ini masih mendapat penolakan sebagian masyarakat adat terkait dengan rencana pemerintah akan mencetak sawah baru sekitar 1 juta hektar.
Bahkan bersama dengan sejumlah daerah yang ditetapkan menjadi program PSN sedang melakukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara itu, dari sebuah foto yang diterima media ini, para Menteri tersebut melakukan foto bersama di sebuah lahan yang padinya mulai mengeluarkan buah padi. (*)

Tags

Terkini

Pengurus Forum NTT Hadir di Papua Selatan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:30 WIB

Dua Sopir Truk Dianiaya OTK, Satu Korban Meninggal

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:47 WIB

Baru 6 Bulan Jalani Hukuman, Napi Lapas Merauke Kabur

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:54 WIB

Pendistribusian Solar Subsidi Ditertibkan

Selasa, 2 Desember 2025 | 11:21 WIB

Pusat Sopi Terbesar di Merauke Digrebek

Selasa, 18 November 2025 | 09:08 WIB