CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan melanjutkan rapat pleno terbuka penghitungan suara hasil Pemilu 2024 hari kedua untuk KPU Kabupaten Mappi, Jumat (08/03/20234).
Sesuai jadwal, rapat pleno tersebut dimulai pukul 16.00 WIT, namun baru dibuka sekira pukul 17.30 WIT.
Namun setelah absensi para saksi Caleg dan calon anggota DPD RI serta pembacaan tata tertib, Ketua KPU Provinsi Papua Selatan, Theresia Mahuze menskors rapat pleno atas permintaan dari Ketua Bawaslu Provinsi Papua Selatan Marman dan mendapat persetujuan para saksi Parpol untuk rapat pleno diskorsing
Alasan dari Bawaslu Provinsi Papua Selatan mengajukan untuk rapat diskors, karena para komisioner Bawaslu Kabupaten Mappi yang lebih memahami kondisi lapangan. Sementara hingga rapat pleno dibuka komisioner Bawaslu Mappi belum tiba.
‘’Mereka yang lebih memahami kondisi di lapangan. Jadi kami mohon agar rapat pleno ini diskorsing dan kita lanjutkan apabila mereka tiba,’’ kata Marman.
Marman menjelaskan bahwa para komisioner Bawaslu tersebut tidak mendapatkan seat pesawat dari Mappi ke Merauke pada Jumat (08/03/2024), sehingga mereka melakukan perjalanan transportasi air dari Kepi ke Asiki kemudian dari Asiki ke Merauke dengan darat.
Alasan dari Bawaslu Provinsi Papua Selatan tersebut diterima para saksi Parpol, karena dari KPU Mappi juga memberi keterangan adanya kejadian khusus yang terjadi di Mappi saat pleno tingkat kabupaten.
Ketua KPU Provinsi Papua Selatan, Theresia Mahuze menskors rapat sampai pukul 21.00 WIT.
‘’Kita skorsing sampai pukul 21.00 WIT, menunggu para komisioner Bawaslu Mappi tiba. Tapi jam berapapun mereka tiba malam ini, rapat baru kita lanjutkan. Tapi, tentunya kami akan koordinasi dengan pihak keamanan lagi. Apakah nanti jika komisioner Bawaslu Mappi ini tiba di atas pukul 21.00 WIT kita masih bisa lanjutkan rapat pleno atau tidak,’’ jelasnya. (*)