CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Sepekan terakhir Kota Jayapura dibanjiri dengan durian. Buah dengan nama latin Durio zhibetinus ini memang lagi banyak-banyaknya.
Hanya saja "serangan" durian itu bukan dipanen di Jayapura melainkan dari Kabupaten Yapen maupun Biak.
Jika sekali musim panen, harga durian bisa benar-benar murah. Jika di kota-kota besar harganya mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah namun di Serui, Yapen durian seperti tidak punya harga diri.
Seperti yang terlihat dari postingan tiktok seorang anak muda dengan nama akun @vandrosaba. Dari video singkatnya ia coba membuktikan betapa murahnya harga durian di kota yang dijuluki Kota Kembang tersebut.
Sambil menenteng kantong plastik dan memegang uang Rp 1000 ia pun mendatangi puluhan pedagang durian.
Tanpa lama-lama ia pun menghampiri satu lapak dan langsung menyodorkan uang Rp 1000 tadi seraya menyampaikan ingin membeli durian.
Dan tanpa banyak tanya si pedagang langsung memberikan satu buah durian berukuran kecil kepadanya.
Aksi pemuda ini sempat membuat kaget pembeli lainnya yang terlihat sempat membalikkan badan sambil terbengong-bengong.
"Memang disini kalau lagi banjir durian biasanya harga murah sekali. Kadang saya beli 1 buah itu Rp 5000," ujar Robby Kamarea salah satu warga Serui, Jumat (21/2/2025).
Roby menjelaskan bahwa musim panen ini sudah berjalan 3 minggu dan musim durian antarkampung tidak bersamaan. "Sejak minggu pertama dan kedua durian di padati dari Distrik Yapen Utara (Pantura). Lalu pada minggu kedua dan ketiga dari Wilayah Selatan Yapen Distrik Anotaurei kampung Matembu dan kando, sementara wilayah Barat juga sudah mulai masuk masa panen durian, " imbuhnya. (*)