• Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Waropen Bentuk Tim Reaksi Cepat Multisektor, Tekankan Sinergi Lintas Lembaga

Photo Author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 14:00 WIB
Pelaksanaan Bimtek Tim Reaksi Cepat BPBD Waropen, Selasa 28 Oktober 2025. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)
Pelaksanaan Bimtek Tim Reaksi Cepat BPBD Waropen, Selasa 28 Oktober 2025. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

CEPOSONLINE.COM, WAROPEN Pemerintah Kabupaten Waropen mengambil langkah strategis dalam kesiapsiagaan bencana.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hari ini resmi digelar Pembentukan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Multi Sektor Kabupaten Waropen Tahun 2025.

Acara yang berlangsung di Aula Hotel Elfanso Widuri, Kampung Rorisi, Selasa (28/10) ini menjadi penanda komitmen Pemerintah Daerah untuk membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh dan terpadu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPBD, staf ahli, para asisten Setda, pimpinan OPD, perwakilan Polres, hingga Perwira Penghubung Kodim 1709/Waropen, Mayor Inf. Marsamel Makanuay, serta peserta dari berbagai unsur.

Mewakili Bupati Waropen, Fransiskus Xaverius Mote, Asisten III Setda Waropen, Dintje Naomi Ubei, secara resmi membuka kegiatan tersebut.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan, ditekankan bahwa kerja sama lintas sektor bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.

"Kerja sama multi pihak sangat diperlukan untuk memperkuat kapasitas penanggulangan bencana di Kabupaten Waropen, mengingat terbatasnya sumber daya yang ada dan kompleksitas tantangan di lapangan," ungkap Asisten III saat menyematkan tanda peserta Bimtek.

Keterbatasan sumber daya dan kompleksitas tantangan menuntut semua pihak—mulai dari Pemerintah, TNI/Polri, OPD, hingga masyarakat—untuk berkolaborasi secara erat.

Membangun Efektivitas Respons Bencana

Lebih lanjut, Asisten III menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan sinergitas dan efektivitas dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Waropen secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.

Tujuan khususnya mencakup peningkatan koordinasi dan komunikasi antar lembaga sebelum, saat, dan sesudah bencana.

Ini juga ditujukan untuk mempercepat proses kaji cepat, evaluasi, serta penyelamatan korban, sekaligus memaksimalkan pemanfaatan sumber daya personel, peralatan, dan logistik yang dimiliki masing-masing lembaga.

Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyusun rencana kontinjensi bersama menghadapi potensi bencana di wilayah Waropen dan meningkatkan kapasitas masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi mitigasi bencana.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi pedoman bagi semua pihak untuk melaksanakan kerja sama penanganan bencana, sekaligus momentum memperkuat komitmen kita dalam meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan BPBD Waropen," tegasnya.

Diharapkan, seluruh peserta Bimtek memiliki pemahaman yang sama dan siap menjadi bagian integral dari sistem penanggulangan bencana yang tangguh di Waropen. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X