CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Universitas Yapis Papua (Uniyap) tengah melakukan tahapan-tahapan pemilihan rektor baru.
Hal ini disampaikan salah seorang Anggota Senat Uniyap, Dr. Sjamsier Husen ke Ceposonline.com di Abepura, Minggu (23/06/2024) malam.
Dr. Sjamsier Husen menjelaskan bahwa, pemilihan rektor Uniyap ini sudah melewati beberapa tahapan hingga saat ini.
"Yayasan sudah melakukan penjaringan dan yang lolos itu ada 4 calon, kemudian keempat calon ini dilakukan penyaringan oleh 21 orang anggota senat dan terpilih 3 calon, sedangkan 1 calonnya gugur," ujar Sjamsier Husen.
Menurut Sjamsier Husen, sesuai mekanisme yang ada, setelah senat melakukan penyaringan dan pemilihan, maka nama- calon rektor terpilih akan diserahkan ke yayasan untuk di pertimbangkan jika track recordnya baik bisa langsung ditetapkan sebagai Rektor terpilih Uniyap periode 2024 - 2028.
"Kami sangat berharap, pemilihan calon rektor ini secepatnya dilaksanakan, karena kalo semua anggota senat sudah hadir seharusnya tidak perlu waktu yang lama untuk dilakukan pemilihan dan menetapkan siapa calon rektor terpilih kita. Beda halnya di Universitas Negeri, harus menunggu 35% suara menteri yang membuat prosesnya harus membutuhkan waktu yang agak lama," ungkapnya.
Sjamsier Husen sendiri merasa bahwa, jeda waktu dari penyaringgan calon oleh anggota senat hingga saat ini terlalu lama yang seharusnya tidak terjadi, untuk itu dirinya berharap pemilihan calon Rektor ini diharapkan segera dilakukan.
"Seharusnya tidak ada hal yang urgent untuk menunda proses pemilihan rektor ini. Namun karena menurut mereka ini mekanisme yang harus memberikan waktu bagi yayasan, ya kita maklumi, namun hingga saat ini belum juga dilakukan pemilihan," lanjutnya.
Sjamsier Husen takutkan, ketika tahapan-tahapan pemilihan rektor ini terus molor akan berdampak pada manajemen Uniyap menjadi tidak stabil, untuk itu perlu dipertimbangkan dan diharapkan segera dilakukan pemilihan.
Dirinya juga berharap, siapapun Rektor terpilih nantinya harus bisa membuat terobosan baik itu di dalam Universitas maupun kepada mitra-mitra di luar Universitas.
"Kita harapkan Rektor definitif nanti mampu secara akademik dan juga harus bisa membangun jejaring di luar Universitas, artinya punya kapabilitas relasional dengan pemerintah dan juga pihak-pihak terkait lainnya," tutupnya.(*)
