Manager Persipura Abisai Rollo. (Ceposonline.com/HANS PALEN)
CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Persipura akan siap melakoni pertandingan melawan PSBS Biak dalam lanjutan Liga 2 Grup 4.
Laga derby Papua tersebut akan tersaji di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (20/10/2023), kick off pukul 15.00 WIT.
Pertemuan Persipura dan PSBS ini merupakan pertandingan terakhir atau penutup pada putaran pertama grup 4.
Persipura masih bertengger di posisi 4 klasemen dengan poin 6, dari hasil satu kali menang, tiga kali seri dan satu kali kalah.
Laga kontra PSBS Biak tentu penting bagi Persipura untuk kembali mendongkrak posisi di klasemen grup 4.
Tentu dengan catatan mereka harus menang atas PSBS Biak. Situasi ini memang sulit, tetapi Persipura tentu punya motivasi lebih pada pertandingan ini.
Apalagi setelah kekalahan perdana yang mereka alami dari Persewar Waropen di laga sebelumnya, tentunya Yustinus Pae dan kawan-kawan akan kembali bangkit untuk berjuang keras pada pertandingan melawan PSBS Biak.
"Jadi, pada derby pertama itu kita kalah dari Persewar Waropen 2-1. Soal kalah menang itu hal yang wajar dalam sepak bola," ucap Manager Persipura, Abisai Rollo ketika dihubungi Ceposonline.com, Rabu (18/10/2023) pagi.
Menurut Abisai Rollo, bukan karena Persipura sudah bintang 4 lalu tidak bisa kalah.
"Kalah itu hal yang biasa dalam sepak bola dan kita harus lapang dada menerimanya," ujar Abisai Rollo.
Rollo pun meminta kepada Yustinus Pae dan kawan-kawan untuk bangun kembali dan bangkit lebih semangat lagi menatap laga selanjutnya melawan PSBS Biak.
"Lawan PSBS Biak tentu kita inginkan kemenangan, tetapi hasil di lapangan kita serahkan sepenuhnya kepada tuhan," tegas Abisai Rollo.
Pria yang menjabat sebagai ketua DPRD Kota Jayapura tersebut tak mau berkomentar banyak soal pertandingan Persipura vs PSBS Biak tersebut.
Ia percayakan sepenuhnya kepada sang pelatih kepala Tony Ho untuk meracik kembali skuad terbaiknnya jelang lawan PSBS Biak.
"Target besar kita adalah membawa kembali Persipura ke Liga 1 tahun depan, saya mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Papua," tutup Abisai Rollo. (*)