JAYAPURA- Kapolsek Demta Ipda Warsito SH bersama KPK Tarfia Silas Taurui mengajak kelompok nelayan untuk belajar mengembangkan Budidaya Ikan laut dengan membuat Keramba Jaring Apung di Demta, Minggu (18/4).
Kapolsek Demta mengatakan, hal ini dalam rangka mewujudkan Kampung Tangguh sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.
"Kami mengajak nelayan untuk merubah kebiasaan lama, yang mana setiap harinya mencari atau mangkap ikan di laut dengan cara tradisional. Kami ajak untuk berubah dengan cara memanfaatkan Hol antara Kampung Tarfia Ambora dan Yaugapsa," terangnya.
Hal ini sangat strategis sekali karena kedalaman air hanya sekitar 5 sampai 10 meter dan aman dari gelombang laut untuk dibuat keramba jaring apung, dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional serta perekonomian rakyat kecil di masa pandemi Covid-19.
Saat ini, terdapat 8 kelompok nelayan yang ada di Kampung Tarfia dan baru ada 2 kelompok nelayan dengan Ketua kelompok 1 Ibu Siska Bernepu dan Ketua kelompok 2 Bapak Carles Petoin yang sudah mulai mengembangakan Budidaya Ikan Mubara dengan membuat keramba jaring apung.
"Sudah ada 8 petak keramba jaring apung yang dibuat para nelayan dengan 1 petaknya isi 1500 sampai 2000 ekor ikan mubara dan diperkirakan pada akhir bulan Mei nanti akan panen perdana," terangnya.. (fia/ary)