CEPOSONLINE.COM,MIMIKA - Helikopter Hughes 369E milik PT Intan Angkasa Air Service register PK-IWN yang masih berada di Distrik Alama baru akan dievakuasi ke hanggar di Bandara Mozes Kilangin Timika setelah seluruh proses pengiriman jenazah pilot berkewarganegaraan Selandia Baru selesai dilakukan.
Manajer Operasional PT Intan Angkasa Air Service, Andriana Mahmud mengatakan, proses evakuasi helikopter tersebut akan diurus setelah semua urusan tersebut diselesaikan.
“(Evakuasi helikopter-) itu belum, Kami sekarang masih fokus ke jenazahnya dulu, nanti setelah itu baru kami bicarakan. Ini kan hanya masalah barang saja. Helinya juga kelihatan masih utuh,” katanya kepada wartawan di Terminal Cargo Bandara Mozes Kilangin Timika, Rabu (7/8/2024).
Andriana mengatakan, Glen Malcolm Conning pilot Selandia Baru itu telah bertugas melayani masyarakat di Papua sejak tahun 2016.
Nahasnya, peristiwa mengerikan ini menimpa mendiang Glen saat dirinya baru menyelesaikan masa liburan bersama keluarganya pada tahun lalu.
“Dia kan baru kembali cuti, kurang lebih ada satu tahun baru kejadian ini. Tapi kalau tugas di Timika dia sudah dari tahun 2021. Kalau pelayanan untuk Papua secara keseluruhan dari 2016,” ungkapnya.
Sementara itu, Andriana mengungkapkan bahwa pelayanan yang dilaksanakan oleh PT Intan Angkasa Air Service selama ini tidak pernah mendapat gangguan keamanan.
“Sudah satu tahun ini tidak ada masalah kami bolak-balik Alama, itu kan ada bikin Puskesmas baru, terus antar bantuan. Sejauh ini, tidak ada masalah, baru kali ini,” ungkapnya.
Atas peristiwa itu, kata Andrianan untuk pelayanan ke depan pihaknya belum dapat memastikan. Hal ini akan dipertimbangkan secara matang oleh manajemen PT Intan Angkasa Air Service terkait kebutuhan masyarakat hingga faktor keamanan di daerah yang masuk dalam zona merah.
“Kami nggak bisa menentukan kapan mulai memberikan pelayanan lagi, kami belum tahu,” pungkasnya. (*)