papua-sport

Absen Dari FORNAS VIII NTB, KORMI Akui Ini Kemunduran Olahraga Di Tanah Papua

Rabu, 23 Juli 2025 | 12:50 WIB
Pengurus KORMI Papua saat menyampaikan sikap atas respon pemerintah terhadap pelaksanaan FORNAS VIII NTB, yang berdiri Otonom, Rabu (23/7).

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Papua resmi menyampaikan ketidak ikut sertaanya pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) yang akan akan diadakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 26 Juli - 1 Agustus 2025.

Sekertaris KORMI Provinsi Papua, Simon A. Rumbiak menjelaskan, sejak awal tahun 2025, KORMI Papua telah berupaya maksimal menjalin koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Papua terkait rencana keikutsertaan sebagai kontingen resmi dalam FORNAS VIII.

Namun setelah melalui serangkaian pertemuan formal dan informal, diperoleh kepastian bahwa Pemerintah Provinsi Papua tidak dapat memberikan dukungan anggaran maupun fasilitas keberangkatan sesuai beberapa kali proposal yang diminta untuk diminimais anggarannya, dengan alasan yang meliputi keterbatasan fiskal, skala prioritas pembangunan daerah, serta fokus alokasi pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan wakil Gubernur Papua.

"Dengan mempertimbangkan hal tersebut, dan setelah melalui musyawarah internal organisasi, KORMI Papua secara resmi menyatakan tidak mengirim kontingen resmi ke FORNAS VIII di NTB," ujar Sekertaris KORMI Provinsi Papua, Simon A. Rumbiak kepada awak media di Sekretariat KORMI Otonom, Rabu (23/7).

Keputusan ini tentu tidak mudah karena ini bukan ajang olahraga semata, tetapi ajang kehormatan Papua sebagai bagian dari gerakan nasional olahraga masyarakat.

"Ketidakhadiran ini akan menjadi preseden buruk dan mencederai semangat masyarakat dan komunitas," ungkapnya.

Hal ini menjadi pilihan yang sangat berat, terlebih ke-28 Induk Olahraga (INORGA) yang behimpung di KORMI Papua dengan jumlah pegiat olahraga aktif mencapai kurang lebih 3.000 orang yang tersebar di 8 kabupaten dan 1 Kota, merupakan bagian integral dalam mendukung Papua sebagai Provinsi Olahraga, serta bagian dari pelaksanaan Desain Olahraga Daerah (DOD) yang terintegrasi dalam kerangka Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Di tengah tantangan tersebut, kami menyampaikan rasa bangga, hormat, dan haru kepada sejumlah INORGA Papua yang tetap memilih untuk berangkat secara mandiri ke FORNAS VIII, baik dengan dukungan pribadi, komunitas, sponsor, maupun jejaring kemitraan lokal.

"Informasi yang kami terima, ada dua INORGA yang berangkat secara mandiri ke FORNAS NTB ini, tentu kami apresiasi atas semangat dan komitmen mereka, " ungkapnya.

KORMI Provinsi Papua juga menjelaskan bahwa, ada 14 dari 28 INORGA yang ada sudah melakukan persiapan beberapa bulan lalu, namun dengan kondisi seperti ini terpaksa harus tidak bisa ambil bagian.

"14 INORGA ini merupakan langkah emas dan perak bagi Papua selama FORNAS beberapa tahun terakhir," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB) KORMI Papua, Riko Febianto Walubun menambahkan, KORMI memiliki hubungan yang erat dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam hal pembinaan, pengembangan, dan pengelolaan olahraga masyarakat.

Melalui sinergi dan kerjasama yang baik, KORMI dan pemerintah dapat bersama-sama memajukan olahraga masyarakat dan meningkatkan kesehatan serta kebugaran masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Papua.

"Perlu diketahui bahwa beberapa INORGA dari KORMI Provinsi Papua, selalu mempertahankan Medali dalam penyelenggaraan 5 FORNAS secara berurutan," jelasnya.

"Selama hampir kurang lebih 1 tahun, INORGA selalu berlatih dengan biaya mandiri.

Apa jadinya kalau FORNAS kali ini, KORMI Provinsi Papua tidak terlibat dalam ajang ini," lanjutnya.

Kata Riko, melalui olahraga, harkat dan martabat Orang Papua bisa berbicara di kancah Nasional bahkan Dunia.

"Kalau sampai KORMI Provinsi Papua tidak mengikuti FORNAS kali ini, berarti ini sebuah kemunduran bagi dunia Olahraga Masyarakat di Tanah Papua," terangnya.

KORMI Provinsi Papua merupakan wadah yang menaungi berbagai kalangan, baik dari usia dini sampai lansia.

KORMI sangat berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua, dan juga tetap mendukung kelancaran PSU nanti.

"Kami berharap kepada Gubernur yang nantinya akan terpilih, bisa lebih mendukung dan memajukan KORMI Provinsi Papua dalam hal Olahraga Masyarakat," tutupnya.(*)

Tags

Terkini

Tiba di Jayapura, Persipura Besok Kumpul di Mandala

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:42 WIB

Ali Nouri Siap Kembali

Selasa, 9 Desember 2025 | 07:11 WIB

Manajemen Persipura Beberkan Alasan Lepas Enam Pemain

Jumat, 5 Desember 2025 | 15:46 WIB

Persipura Jajal Tim Liga 1

Jumat, 5 Desember 2025 | 13:28 WIB

Resmi, Ini Nama 6 Pemain Persipura yang Dilepas

Minggu, 30 November 2025 | 11:24 WIB

Ini Daftar Tim Lawan Ujicoba Persipura

Jumat, 28 November 2025 | 14:28 WIB

Persipura Siap Jajal Empat Tim di Jakarta

Selasa, 25 November 2025 | 13:48 WIB

Bukti Sang "El Capitano" Belum Habis

Rabu, 19 November 2025 | 14:52 WIB