CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Liga 4 Papua Tengah musim 2024/2025 resmi ditutup oleh Bupati Mimika Johannes Rettob mewakili Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa di Stadion Wania Imipi, Sp1, Mimika, Papua Tengah, Kamis (17/4/2025).
Dalam seremonial penutupan ini, sejumlah pemimpin daerah dari beberapa kabupaten di Provinsi Papua Tengah turut hadir.
Dalam amanatnya, Johannes Rettob menyampaikan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim beserta official yang telah berpartisipasi menjunjung tinggi sportivitas sehingga kompetisi Liga 4 yang pertama kalinya digelar di Papua Tengah ini terlaksana dengan baik.
“Menang kalah itu biasa, tapi kita harus mengakui bahwa pemenang hanya satu yang akan mewakili Papua Tengah di Liga 4 nasional. Selamat untuk Kabupaten Puncak,” ucap Johannes.
Johannes berpesan agar Persipuncak Puncak Cartensz yang keluar sebagai juara di Liga 4 regional Papua Tengah agar dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mewakili Papua Tengah di kancah nasional.
Johannes juga berterima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Liga 4 regional Papua Tengah musim 2024/2025 di Kabupaten Mimika.
Pelaksanaan Liga 4 Papua Tengah sendiri dimulai pada tanggal 9 April 2025 yang dibuka langsung oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa.
Adapun tim yang berkompetisi dalam liga sebanyak 7 tim, terdiri dari Persemi Mimika, Persipuncak Puncak Cartenz, Persido Dogiyai, Persinab Nabire, Persidei Deiyai, Persipuja Puncak Jaya dan Persintan Intan Jaya.
Direktur Teknik Asprov PSSI Papua Tengah, Muhammad Djaelani Saputra dalam amanatnya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Liga 4 Papua Tengah.
Ia mengungkapkan, apa yang dilaksanakan merupakan titik awal dalam membangun fondasi sepak bola di Papua Tengah. Ia menilai, apa yang terjadi merupakan sebuah hal yang wajar. Namun, untuk menata lebih jauh tentang masa depan sepak bola di Papua Tengah maka harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Ketua Panitia Pelaksana, Henes Sondegau dalam laporan panitia juga menyampaikan terima kekasih kepada seluruh pihak, mulai dari sponsor yakni PT Freeport Indonesia, Petrosea dan Yayasan Somatua yang mendukung kompetisi Liga 4.
Di samping itu, Henes juga mengatakan bahwa keberhasilan pelaksanaan kompetisi ini tidak terlepas dari kerja keras panitia dan kolaborasi apik semua pihak, baik Pemerintah Provinsi Papua Tengah, pemerintah daerah 8 kabupaten hingga AsProv PSSI Papua Tengah dan Askab PSSI se-Kabupaten Provinsi Papua Tengah serta seluruh aparat keamanan.
“Kepada semua pihak yang telah kami sebutkan, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ungkap Henes.
“Untuk itu kami memohon maaf sebesar-besarnya atas semua hal yang kurang berkenan,” lanjutnya.