CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Setelah cabut sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pemeliharaan sarana keagamaan, posisi Gus Miftah kini lowong. Sejumlah kalangan ramai-ramai berpartisipasi mencari sosok penggantinya termasuk dari Papua.
MUI Papua Pegunungan menyebut bahwa Papua juga memiliki sosok yang dianggap layak menggantikan Gus Miftah. Ketua MUI Papua Pegunungan, KH. Adnan Jeli Pele mendorong Ulama' asal Wamena; KH.Saiful Islam Al-Payage untuk menggantikan posisi Gus Miftah.
Kyai Muda putera asli papua itu dinilai mumpuni mengemban amanah Presiden Prabowo di bidang kerukunan antar umat beragama "Kami yakin, Kyai Payage mumpuni kalau Presiden Prabowo memberikan amanah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama" ungkap Kyai Adnan Jeli Pele dalam pesannya, Jumat (13/12/2024)
Kyai Adnan memberikan gambaran kemampuan diri Kyai Payage. Menurutnya, Kyai Payage punya pengalaman praktek kehidupan beragama maupun penyelesaian konflik beragama. "Pada saat terjadi konflik Keagamaan di Tolikara, Kyai Payage terlibat aktif dalam penyelesaian konflik tersebut, bahkan Presiden Jokowi memanggil beliau ke Istana Negara"
Tokoh Papua Pegunungan ini menambahkan selain pengalaman dalam resolusi konflik keagamaan, Payage termasuk ulama' muda yang santun dalam penyampaian pesan-pesan agama, "Intinya beliau adalah sosok ulama' moderat dan anti radikalisme" puji Jeli Pele.
Dikatakan rusan kerukunan beragama, tidak hanya butuh sosok Intelektual, lebih dari itu, integritas dan spiritualitas perdamaian juga harus melekat pada sosok itu, nah, Kyai Payage ini komplit, ilmu keislamannya jago, integritas kerukunan beragamanya tinggi dan spiritualitas kerukunan beragamanya teruji.
" Kalau Presiden Prabowo menunjuk Kyai Payage kami pikir itu pas itu, tidak salah pilih dan insyaallah Kyai Payage mampu dan amanah" pungkasnya. (*)
