Tak lupa, Ribka menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada para pejabat yang dilantik.
Selain itu, Ribka juga mengajak seluruh jajaran untuk bekerja bersama menyukseskan agenda reformasi birokrasi dan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Ia menenkankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu menjadi agen perubahan dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Oleh karenanya, kolaborasi lintas instansi dinilai penting, termasuk antara Kemendagri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan profesionalisme ASN.
“Kualitas aparatur kita di Indonesia ini memang betul-betul harus menjadi perhatian kita, khususnya Kementerian Dalam Negeri, KemenPAN-RB dan juga LAN supaya kualitas dari aparatur ini benar-benar menjadi salah satu agent of change, menjadi sebuah gerakan perubahan menuju Asta Cita,” ujar Ribka.
“Mari kita sama-sama bekerja untuk kemajuan bangsa dan negara kita,” pungkasnya.
Adapun pelantikan ini merupakan bagian dari amanat reformasi birokrasi yang menuntut percepatan pengisian jabatan strategis guna mendukung visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden.
Dasar hukum pelantikan mengacu pada sejumlah Keputusan Presiden Republik Indonesia yang menetapkan pengangkatan dan pemberhentian pejabat tinggi madya serta pejabat fungsional ahli utama di lingkungan Kemendagri. (*)