nasional

Unggahan Wapres Gibran Banyak Disorot Netizen, Ini Sebenarnya Cara Pengoperasian Rice Transplanter

Senin, 26 Mei 2025 | 10:14 WIB
Sebuah video pendek menampilkan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tengah menanam padi menggunakan alat teknologi pertanian. (Ceposonline.Istimewa)

 

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Sebuah video pendek menampilkan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tengah menanam padi menggunakan alat teknologi pertanian, mengundang beragam komentar dari netizen. 

  Gibran terlihat tengah mengemudikan mesin pertanian untuk menanam padi, tidak lagi menanam secara manual. Video itu diunggah di akun media sosial TikTok pribadi Gibran. Namun, yang menjadi sorotan, Gibran menanam padi itu dengan melangkah maju, sehingga kakinya menginjak-injak padi yang sudah ditanamnya di lahan sawah tersebut.

  Unggahan Gibran itu telah dikomentari ribuan netizen. Mereka merasa heran, mengapa Gibran menanam padi dengan bergerak maju ke depan. Sehingga, menyebut bahwa padi-padi yang ditanam rusak diinjak. Netizen lainnya menyatakan, seharusnya Gibran menanam padi bergerak ke belakang. Sehingga padi yang ditanam tidak terinjak-injak. 

 "Harusnya ke belakang dorongnya pak, biar padi yang ditanam nggak keinjek injek jadi tumbuhnya rapi," tulis akun @PTHRIEE.

  Lantas sebenarnya seperti apa cara mengoperasikan mesin penanam padi atau rice transplanter ini? Dari sumber laman Kementan RI, menyebut bahwa proses penanaman dalam budi daya padi biasanya dilakukan dengan cara sebar bibit atau dengan tanam bibit padi. Cara tanam bibit biasanya dilakukan secara manual maupun dengan mesin.

   Untuk tanam manual atau tradisional, memang dilakukan dengan cara mundur agar bibit tanaman padi tidak terinjak. Sedangkan dengan mesin, metode tanam bergerak maju, jarak antar tanaman yang lebih lebar, menghindarkan tanaman untuk terinjak saat proses tanam, mesin bergerak maju.

  Mesin tanam padi atau rice transplanter merupakan suatu alat tanam bibit padi yang digerakkan dengan mesin. Keunggulan penggunaan mesin ini adalah kapasitas penanaman yang lebih besar dibanding secara manual, jarak tanam dan jumlah bibit lebih seragam. Hal ini akan memberi keuntungan pada waktu tanam yang lebih singkat dan mengurangi biaya tanam.

   Keuntungan lain adalah dapat meningkatkan produksi karena jarak tanam yang lebih seragam. Berikut ini cara pengoperasian transplanter menggunakan mesin tanam bibit padi agar mendapatkan hasil optimal.

  Mesin tanam padi, terutama tipe berjalan (walking type), bergerak maju saat menanam. Tipe tunggang (riding type) juga bergerak maju, namun dengan kecepatan yang dapat diatur. Tipe walking sering digunakan untuk menanam padi dengan cara tandur (menggunakan bibit yang sudah berkecambah), sedangkan tipe riding bisa digunakan untuk penanaman benih padi kering atau bibit yang sudah berkecambah. (*)

Tags

Terkini

Persiapan Mandatori B50 Harus Clear and Clean

Kamis, 13 November 2025 | 22:33 WIB

MIRIS! Dapur MBG Kekurangan Ahli Gizi Berpengalaman

Sabtu, 27 September 2025 | 12:06 WIB