CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Beberapa hari jelang HUT ke-79 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memusatkan agenda kenegaraan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Tak tanggung-tanggung, semua menteri, termasuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin, diboyong orang nomor satu di Republik Indonesia itu ke IKN.
Selain itu, para kepala daerah se-Indonesia juga diundang ke IKN untuk mendapat arahan langsung dari Presiden Jokowi.
Dalam arahannya kepada para kepala daerah, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan progres pembangunan IKN.
Satu di antaranya pembangunan kawasan pemerintahan, termasuk Istana Negara.
Jokowi menyampaikan jika Istana Jakarta dan Bogor merupakan bekas Belanda.
“Kalau Istana kita di Jakarta dan Bogor itu adalah istana bekas kolonial.”
“Bau-bau kolonial selalu saya rasakan setiap hari. Dibayang-bayangi,” ujarnya.
Baca Juga: VIRAL! Presiden Jokowi Kaget soal Fakta Sejarah Istana Negara dan Istana Merdeka
Jokowi mengungkapkan bahwa Istana Negara dihuni Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten.
“Kemudian Istana Merdeka, saya juga kaget ternyata Istana Negara dan Istana Merdeka itu (dihuni Gubernur Jenderal Belanda) berbeda.”
“Istana Merdeka dihuni Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge,” ujarnya.
Lalu, Istana Bogor, sambung Jokowi, dihuni Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van lmhoff.