nasional

Rayakan Hari Pangan, Pemprov Papua Tengah Berkolaborasi dengan Pemkab Nabire Gelar Pasar Murah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 00:14 WIB
Mama Pj. Gubernur saat disambut masyarakat dengan tarian daerah di Kampung Legari Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire.

CEPOSONLINE.COM, NABIRE- Dalam rangka memperingati hari Pangan Sedunia ke 43 tahun 2023, Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Tengah, Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Tengah berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire menggelar Pasar murah dengan tujuan membantu pemerintah menurunkan inflasi daerah sekaligus bantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang minimum dari harga pasar.

Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk S.Sos., MM dalam sambutannya menyampaikan, Gerakan pangan murah merupakan suatu wujud nyata program pemerintah provinsi Papua Tengah bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Nabire untuk menjamin dan menjaga stabilitas pangan di Provinsi ini.

" Gerakan pangan murah ini menyediakan berbagai jenis bahan pangan yang dijual dibawah harga pasar dengan tujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, " tutur Ribka Haluk saat memberikan sambutan dalam acara gerakan pangan murah di Kampung Lagari Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (16/10).

Haluk juga menghimbau, Kepala Dinas terkait, pemerintah daerah Kabupaten Nabire, Distributor, Pengusaha, dan masyarakat yang hadir untuk bersama-sama mengawasi kegiatan distribusi dan perdagangan pangan ada yang ada agar ketersediaan dan harga pangan dapat terjaga dengan kondusif.

" Tidak boleh ada pihak-pihak yang coba bermain dan melakukan penimbunan bahan pangan yang ada. Jelas, ada undang-undang Nomor 18 tahun 2012 bagi yang melakukan hal tersebut dapat diberikan sanksi dan hukum yang tegas, " tegas Haluk.

Dalam momen hari Pangan sedunia ke 48 tahun 2023, Pemerintah provinsi Papua Tengah menghimbau seluruh instansi pemerintah baik yang ada di Provinsi maupun Kabupaten Se-Provinsi Papua Tengah serta seluruh masyarakat agar memanfaatkan potensi lahan yang tersedia baik darat dan air atau laut untuk meningkatkan produksi pangan guna memenuhi kebutuhan Pangan daerah.

" Jelasnya, dalam perencanaan pembangunan ketahanan pangan daerah perlu selektif dan memfokuskan pada komoditas yang sesuai dengan keunggulan sumber daya wilayah sehingga selain dapat meningkatkan ketersediaan pangan daerah juga mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, " tuturnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk melestarikan pangan lokal seperti umbi-umbian, sagu dan pangan lokal lainnya melalui budidaya yang teratur dan berkesinambungan. " Selain itu, tingkatkan juga populasi ternak baik ternak besar maupun kecil, " kata Haluk.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop, UMKM dan Naker setempat Norbertus Mote mengatakan, Pihaknya bersama dinas teknis dan Pemkab Nabire menggelar Pasar murah dalam rangka hari Pangan Nasional yang bertujuan untuk membantu masyarakat membeli kebutuhan pangan di Pasar Murah.

" Harga di Pasar murah ini lansung dari distributor maka harganya beda jauh dengan harga Pasar. Misalnya, Harga beras di pasar murah seharga Rp.59.000. Sedangkan jika di Pasar harga beras mencapai Rp.65.000 - 70.000 per 5 kilogram. Ada juga Telur yang dijual di pasar murah dengan harga Rp.60.000 sedangkan di pasar per rakknya mencapai Rp.70.000  " Pungkas Mote.

Ia berharap, Pasar murah tidak hanya dilakukan di lagari tapi juga dilakukan di kampung dan Kabupaten lain di Papua agar membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yamg kurang dari harga pasar.

“ Selain itu saya juga mengapresiasi Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan Kabupaten Nabire yang sudah menggelar Pasar murah 4 kali untuk bantu masyarakat dapatkan bahan makanan dengan harga murah. Semoga ini terus berlanjut bahkan Kabupaten lain juga melakukan hal yang sama, “ tutupnya.(*)

Tags

Terkini

Persiapan Mandatori B50 Harus Clear and Clean

Kamis, 13 November 2025 | 22:33 WIB

MIRIS! Dapur MBG Kekurangan Ahli Gizi Berpengalaman

Sabtu, 27 September 2025 | 12:06 WIB