Bupati Yahukimo Didimus Yahuli saat hadir dan menutup rangkaian kegiatan Rapat Badan Pengurus Lengkap (BPL) III Klasis Dekai Kota, Minggu (15/10/2023). (Ceposonline.com/Humas Yahukimo)
CEPOSONLINE.COM, YAHUKIMO-Rapat Badan Pengurus Lengkap (BPL) III, Klasis Dekai Kota yang berlangsung mulai Kamis (13/10/2023) hingga Sabtu (15/10/2023), ditutup secara resmi dalam ibadah gabungan 15 Jemaat Gereja GIDI yang tersebar di Klasis Dekai Kota, Minggu (15/10/2023).
Ibadah penutupan kegiatan BPL Minggu (15/10) kemarin adalah puncak dari rapat-rapat Evaluasi selama satu tahun itu ditutup dalam ibadah gabungan tingkat klasis Dekai.
Kegiatan Rapat BPL tersebut dilaksanakan di bawah Tema “Kembali Kepada Tuhan".
Namun dalam khobah penutupan tersebut Pdt Usman Kobak, S.Th.MA, mengambil tema "Pertobatan mendatangkan Pemulihan" terambil dalam Kitab Yoel 2:1-17, Pdt Kobak menyoroti bahwa sekularitas dunia yang sedang memprihatinkan, orang lebih suka dengan kegiatan-kegiatan duniawi dari pada Ibadah yang sesungguhnya.
“Karena itu, harus kembali kepada Tuhan.”ujarnya.
Sebab, situasi saat ini tidak cocok dengan Injil yang sesungguhnya kita terima. Karena orang banyak membelokkan kebenaran, maka banyak hal buruk yang sering terjadi di negeri ini. Karena itu ada tiga poin penting yang Pdt Usman sampaikan, yaitu seruan Pertobatan, Tuhan akan memberkati waktu kita datang kepadaNya secara rohani, ekonomi, dan financial.
“Seruan untuk bertobat kembali kepada Tuhan, Kita harus mengenal Allah yang bermuara pada hati, maka Allah akan pulihkan kita dari berbagai sektor,”ujar Pdt Usman Kobak.
Usai ibadah, Ketua Panitia Bapak Enius Yual,S.Ip malaporkan rangkaian kegiatan mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan dan penutupan. Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik itu berubah dana, daya, pikiran sehingga kegiatan bisa sukses, Ketua panitian sampiak terima kasih kepada Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, dan Wakil Bupati Yahukimo Bapak Esau Miram atas kontribusi dungan dana dan Bama.
Bupati memberi bantuan uang Rp 200 juta, Wakil Bupati Rp 40 juta dan Beras 2 ton dan kader Gidi dan hasil usaha dari Jemaat Siloam Total Dana Rp 800 juta lebih dan berupa babi 53 ekor dan bahan lain berupa air mineral dan lain-lain yang disumbangkan secara sukarela dari 15 Jemaat yang ada di bawah klasis Dekai Kota.
Ketua Klasis Dekai Kota Ev.Fitus Balingga.S.Th melaporkan rumusan hasil BPL yang membahas selama 3 hari tersebut, yaitu atas dasar Buku Merah yaitu AD/ART Gidi mengatur dimana setiap tahun klasis wajib melakukan Evaluasi Pelayanan dan selanjutnya menuju ke Konfrensi Klasis.
Maka peserta BPL berjumlah 100 orang didampingi masing-masing tingkatan pengurus mulai dari sinode sampai dengan pengurus Jemaat lengkap mendampingi, sehingga semua berjalan baik.
Hasil rumusan BPL yang disampaikan oleh ketua klasis, yakni pertama. menunjuk wakil ketua klasis atas Nama Ev. Andi Magayang S.Th mengisi kekosongan wakil ketua klasis. Kedua, da jemaat-jemaat yang hampir 10 tahun tidak jelas status jemaat itu perlu mengarahkan. Ketiga, 15 Gembala melaporkan ada jiwa- jiwa bertambah tetapi perlu Gembala-mengarahkan untuk memastikan keselamatan
Keempat, Gidi Klasis Dekai kota ada 10 jemaat dan kini bertambah menjadi 5 Bakal jemat sehingga total 10 jemaat klasis Dekai. Kelima, menyepakati apabila ingin bangun gedung Gereja baru berarti harus ada ijin dari Gereja terdahulu dan ketua klasis juga laporan terkait perkembangan pembangunan gedung kantor klasis Dekai kota 3 Gedung Gereja di Dekai sekaligus minta dukungan Doa.
Bupati Didimus Yahuli, SH memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap kegiatan BPL Klasis Dekai kota ke-III. Penghargaan juga disampaikan kepada klasis dan Jemaat-Jemaat atas pemberian yang terbaik dari yang baik untuk Tuhan dalam kegiatan BPL ini.
Dalam sambutannya, Bupati Yahuli sebelum menyampaikan perkembangan global yang sedang diikuti oleh masyarakat lewat berbagai media masa. Dimana Perang Rusia dan Ukraina pecah krisis pangan sedang melanda dunia, dan sejak 7 Oktober sampai sekarang perang antara Israel dan Hamas sedang berlangsung.
Artinya bahwa dunia saat ini sedang menuju kehancuran, krisis kemanusiaan, karena itu Bupati Yahuli mengajak semua orang harus berdoa baik doa secara global dan berdoa untuk bangsa kita ini. “Itu adalah kewajiban kita orang percaya,” ungkapnya.
Bupati Didimus Yahuli,SH menggaris bawahi ada beberapa poin terkait Gereja GIDI ke depan yaitu pertama Visi dan program harus jelas jangan terhambur. Gereja ini harus merancang fokusnya program harus jelas supaya program ada harus sampai tuntas.
Kedua Bupati Yahuli juga mengingatkan bahwa dalam hal sumber Daya Manusia agar para pimpinan gereja mengagas mengadakan retreat atau seminar-seminar untuk pemuda-pemudi, supaya melatih mereka dalam penguasaan firman Tuhan.
“Jadi kita kirim penginjil keluar kualitasnya tidak diragukan lagi, karena sudah bentuk dalam jemaat baik itu dalam momen Paskah ataupun Natal sehingga terlihat tunas-tunas baru mulai menonjol untuk generasi yang akan pegang Gereja ini, jadi kita cari kualitas bukan kuantitas.”tutur Bupati.
Bupati juga memberitahukan bahwa akan membangun 5 perumahan STT GIDI di Sentani dan Guest House kita dalam penyelesaian. “Pemerintah dukung semua program Gereja dengan bertahap.”ucapnya.
Bupati menambahkan bahwa dalam hal pelayanan Pemerintah saat ini sedang berjalan dalam 3 visi besar yaitu Yahukimo Cerdas, Yahukimo Sehat dan Yahukimo Mandiri.
Dari program Yahukimo Cerdas yaitu ada sekolah di 38 kecamatan dan 5.500 anak sedang sekolah dengan kurikulum yang benar dengan guru yang benar sekolah yang benar dan juga dari badan statistik nasional tercatat IPM Yahukimo 52,29 dengan memperhatikan berbagai indikator.
Dari Yahukimo Sehat juga ada 5-10 manteri setiap Puskesmas dan 10-15 Guru setiap distrik sehingga pembangunan ini mulai dari desa atau kampung ungkap Bupati. Di akhir sambutannya, Didimus mengajak hadirin untuk meningkatkan kerukunan, sikap saling menghargai dan menghormati, agar terciptanya suasana yang kondusif. (*/humas)