Ketua AFI Kota Jayapura, Matias B. Mano (Ceposonline.com/Hans Palen)
CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Kompetisi Liga Asosiasi Akademi Futsal Indonesia zona Papua telah resmi ditutup, Minggu (1/10/2023) malam.
"Jadi, kurang lebih 6 bulan lamanya pelaksanaan kompetisi AAFI ini bergulir di Kota Jayapura," ucap Ketua Asosiasi Futsal Indonesia Kota Jayapura Matias B. Mano ketika ditemui di kantor Wali Kota Jayapura, Senin (2/10/2023).
Kompetisi AAFI ini diikuti kelompok kategori pemain berusia 13 tahun dan 16 tahun.
"Seluruh pertandingan telah berakhir pada hari Minggu (1/10/2023) malam. Termasuk pertandingan partai tunda kita sudah tuntaskan semua," terangnya.
Kata Matias Mano, banyak pertandingan yang tertunda, karena memang pelaksanaannya di tempat terbuka di lapangan Futsal SMA Katolik Taruna Dharma Kotaraja.
Sehingga kalau hujan turun, tidak bisa dilaksanakan pertandingan, sehingga beberapa laga harus ditunda dan baru dituntaskan pada saat penutupan.
Kata Matias Mano, dari hasil yang ada untuk usia 13 tahun juara 1 diraih Paris FC dan posisi 2 Bifor Papua FC dan juara 3 Hamper FC.
Untuk ketegori 16 tahun, juara 1 Ardipura FC, lalu 2 Papua Putra FC dan urutan 3 Whitestile FC.
"Nanti Paris FC dari usia 13 dan Ardipura FC usia 16 akan mewakili zona Papua untuk bertanding lagi melawan perwakilan dari seluruh Indonesia dalam Grand Champion di Kota Bandung dalam waktu dekat ini," terang Matias Mano.
Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura menyampaikan, jika pihaknya juga memberikan hadiah berupa piala tetap dan piala bergilir kepada juara 1, 2 dan 3 dari masing-masing kategori.
Sementara dalam pelaksanaan program pembinaan usia dini tersebut dimana pihaknya berkerja sama dengan pihak Liga AAFI untuk menjalankan kompetisi di Kota Jayapura.
"Kami juga mendukung penuh kepada tim yang juara untuk mewakili Papua pada grand champion nanti, semoga mereka bisa mendapatkan ilmu lebih saat bertanding lagi dengan perwakilan tim dari daerah lain," tutup Matias Mano. (*)