JAKARTA-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., bersama Presiden RI Jokowi, sedang mendorong Kabupaten Keerom sebagai lumbung pangan nasional budidaya jagung.
Berdasarkan data jumlah penduduk tahun 2020, penduduk di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua berjumlah 64.136 jiwa.
Diketahui, lebih dari 60 persen penduduk Kabupaten Keerom adalah petani. Dimana 30 persen lebih PDRB Kabupaten Keerom berasal dari lapangan usaha pertanian.
Salah satu potensi usaha pertanian di Kabupaten Keerom yaitu budidaya jagung.
Untuk budidaya jagung sendiri yang dikembangkan saat ini sudah seluas 500 hektar yang telah dibuka dengan hasil panen harga rata-rata jagung kering Rp 6.000 per. Sehingga potensi pengembangan jagung nasional di Kabupaten Keerom memiliki prospek yang besar.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam kunjungannya agar produksi jagung Kabupaten Keerom dapat menyuplai kebutuhan jagung tanah Papua.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Keerom bersama Pemerintah Pusat terus berupaya menyediakan peralatan pertanian guna meningkatkan kemampuan petani. Juga melalui pelatihan dan menyiapkan obat-obatan dan prasarana pertanian lainnya termasuk pasar. Agar program lumbung jagung Kabupaten Keerom dapat meningkatkan perekonomian petani, memajukan pertanian dan memajukan daerah.
Keberhasilan Bupati Piter Gusbager dalam memanfaatkan potensi unggulan daerah melalui pertanian dan perkebunan guna mendorong perekonomian masyarakat, kembali membuahkan penghargaan nasional.
Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu mendapatkan Apresiasi Tokoh Indonesia dari Tempo Media Group untuk kategori Pendorong Ekonomi Kerakyatan.
Penghargaan yang diterima Bupati Gusbager ini diserahkan oleh Direktur Utama PT Info Media Digital (Tempo Grup) Wahyu Djatmika di The Ritz-Carlton Jakarta, Selasa (29/8).
Apresiasi ini merupakan wujud penghargaan Tempo terhadap tokoh-tokoh yang dinilai berkontribusi pada pembangunan di daerah masing-masing dan di tingkat nasional. Mereka mengukir prestasi sesuai bidangnya dan membuktikan karya nyata untuk masyarakat, untuk Indonesia.
Penghargaan ini merupakan penghargaan nasional ketujuh yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Keerom dibawah kepemimpinan Piter-Wahfir selama kurang lebih dua tahun..
Direktur Utama PT Tempo Inti Media, Arif Zulkifli mengatakan, kolaborasi antara Tempo dan Pemda, selalu dirayakan bersama sebagai tonggak kemajuan pembangunan dan pemenuhan kebutuhan dasar publik.
“Apresiasi ini adalah penghargaan Tempo untuk semua mitra kami, Pemerintah Daerah di seluruh penjuru nusantara, yang telah bekerjasama dengan Tempo dalam mewujudkan pencapaian luar biasa dari berbagai hal, demi kemajuan Indonesia,” ungkap Arif Zulkifli dalam sambutannya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Sebab menurutnya, apresiasi ini membantu dirinya selaku pembina dan pengawas pemerintah daerah untuk bisa melakukan evaluasi.
“Saya melihat bahwa ini sangat penting dan kompetitif, ada sebanyak 552 kepala daerah di Indonesia, 38 Gubernur, 98 Walikota dan 416 Bupati. Dan selamat kepada kepala daerah yang terpilih sebagai tokoh Indonesia, dan semoga yang belum mendapatkan apresiasi bisa ditingkatkan lagi,” pintanya.