WAMENA - Program Pencegahan Stunting tak hanya dilakukan oleh OPD teknis di ruang lingkup Pemda Jayawijaya namun juga dilakukan oleh organisasi laonnya seperti Tim Penggerak PKK Kabupaten Jayawijaya yang intens memberikan makanan tambahan kepada anak –anak seperti yang dilakukan di Distrik Maima dalam rangka penanganan dan pencegahan stunting di wilayah itu,
Ketua Tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jayawijaya Yustina Yeni Banua, SIP, Msi menyatakan memberikan makanan tambahan berupa bubur sehat kepada anak-anak dan Balita di Distrik Maima merupakan program penanganan stunting yang dilakukan oleh PKK Jayawijaya.
“Hari ini ada kegiatan di Maima dan di situ juga kami ambil kesempatan buat program yang PKK memang sudah lakukan stiap bulan. Nah kita berikan makanan tambahan berupa bubur sehat buat anak-anak kita di sini buat Balita khususnya” ungkapnya di sela-sela Acara peresmian Gereja Katolik Kristus Juru selamat Kamis (27/7) kemarin
Dikatakan, dalam kesempatan itu, pihaknya memperkenalkan asupan gizi yang sehat termasuk bagaimana mengelola makanan bergizi kepada masyrakat setempat dan juga memberikan peralatan masak memasak agar warga di wilayah ini dapat juga melakukan hal yang sama guna melakukan pencegahan stunting.
“Supaya setelah kita berikan begini mama-mama bisa melihat makanan yang sehat yang terkait dengan 4 sehat 5 sempuna, itu yang kita berikan dan juga bisa dilakukan juga di Distrik dan kampung yang ada di wilayah ini,” kata Yeni Banua.
Ketua PKK Jayawijaya lebih jauh mengatakan, pemberian makanan tambahan itu sebagai bagian dari program penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Jayawijaya sebab Program tersebut akan berlanjut ke seluruh Distrik yang ada.
“Program ini berlanjut, kami programkan seluruh distrik di Kabupaten Jayawijaya, 40 distrik agar kita bisa melihat lagi bagaimana progress kedepannya khususnya untuk penanganan stunting “ Ucapnya.
Usai memberikan makanan tambahan, PKK Jayawijaya juga menyerahan bantuan peralatan dapur kepada PKK Distrik Maima. Namun sebelumnya anak –anak di wilayah itu diajarkan bagaimana mencuci tangan dengan baik dan benar dan juga cara untuk mengosok gigi, serta diberikan pasta gigi dan sikat gigi.(jo)