JAYAPURA-Wisma Atlet yang terletak di kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura disegel oleh Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Kota Jayapura, ditandai dengan pemasangan stiker penyegelan di dua titik pada wisma tersebut. Total piutang pajak yang belum dibayar oleh pihak manajemen wisma tersebut mencapai lebih dari 350 juta rupiah.
"Keseluruhannya berjumlah Rp 350.925. 043,"kata kepala Bidang Pembukuan, Penagihan dan Pelaporan, Bapenda Kota Jayapura, Andreas Rahabeat, kepada Cendrawasih Pos, Selasa (27/6).
Dia mengatakan, sejauh ini kurang lebih 13 usaha yang yang sudah ditempelkan stiker yang sama. Sementara tahun 2023 pihaknya baru mulai berjalan melakukan penindakan dan wisma atlet tersebut adalah objek pajak pertama yang disegel pihaknya.
"Pertama ini dan hari ini kita rencanakan ada 7 usaha yang kita mau tempel," ujarnya.
Dia mengaku, meskipun sudah ditempel stiker penyegelan, namun aktivitas di tempat wisma tersebut tetap berjalan maupun di beberapa tempat usaha lainnya yang akan dipasangi stiker penyegelan . Hanya saja pihaknya memberlakukan batas waktu selama 3 hari bagi para wajib pajak untuk menyelesaikan tunggakannya.
"Ini tetap aktivitas berjalan secara terus-menerus cuman harus diberikan waktu untuk mereka dapat menyelesaikan. Ketika mereka sudah menyelesaikan kewajibannya, Pada saat itu juga kami dari badan pendapatan daerah, dengan Satpol PP langsung membuka membuka. Supaya tidak lagi mengganggu aktivitas di tempat usahanya," terangnya.
Dia menambahkan, rata-rata tempat usaha yang disegel itu mempunyai utang pajak sejak tahun 2022 sampai dengan Juni 2023.
Tunggakannya terdiri dari pajak hotel, pajak restoran, pajak dan Retribusi sehubungan dengan izin usaha."Jadi kami berikan waktu 3 hari untuk mereka melakukan pelunasan," tambahnya. (roy/nat)