Anggota DPRD Jayawijaya saat menandatangani petisi untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat membentuk Pansus guna memeriksa KPU dan Panwas Kabupaten Jayawijaya di halaman Kantor DPRD Jayawijaya, Kamis, (25/1). (Denny / Cepos )
WAMENA-Ratusan masyarakat Jayawijaya mendatangi Kantor DPRD Jayawijaya guna menuntut DPRD Jayawijaya segera membentuk Pansus untuk memeriksa KPU dan Panwas karena dinilai seperti menjadi tim sukses salah satu bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya.
Salah satu kader Partai Gerindra, Yance Tenoye di hadapkan masyarakat meminta kepada DPRD Jayawijaya segera membentuk Pansus dan segera memeriksa KPU dan Panwas.
Ia juga mempertanyakan verifikasi yang dilakukan KPU terhadap calon yang diusung oleh Gerindra apakah sama dengan calon yang telah diterima itu atau tidak, karena selama kurun waktu pendaftaran, pihaknya terus ditolak meskipun telah melengkapi berkas yang telah diperlukan dalam pendaftaran.
"Yang dipertanyakan apakah surat keterangan bisa menggagalkan SK yang dikeluarkan, karena setahu saya, hanya SK yang bisa membatalkan SK, bukan surat keterangan,"ungkap Yance Tenoye dalam orasinya, Kamis (25/1) kemarin.
Sementara itu, Koordinator Aksi Demo Mully Wetipo mengakui, saat ini massa yang datang ke DPRD Jayawijaya tidak meminta apa -apa, masyarakat hanya menuntut agar hak kesulungan sebagai orang Baliem untuk ikut serta dalam pesta demokrasi di Jayawijaya ini bisa diakomodir, karena dari anak negeri sendiri bisa memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat.
"Kami ingin belajar demokrasi di atas tanah kami, ingin belajar politik di atas tanah ini, jangan demokrasi di Wamena ini ditutup agar masyarakat tidak mengerti, ini yang membuat kami menuntut agar DPRD Jayawijaya segera membentuk Pansus,"bebernya. (jo/tho)