CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (Yapkema) Papua gandeng Klinik Santo Rafael Nabire untuk menggelar sosialisasi perkenalan dan pencegahan penyakit menular seksual di kalangan remaja di Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire.
Diskusi dan sosialisasi ini menghadirkan dr. Ferina Steffy Aronggear dari Klinik Santo Rafael Nabire dan Paola S. Pakage sebagai pemerhati HIV AIDS di Kabupaten Nabire.
Kegiatan ini juga melibatkan puluhan siswa dari 6 SMA dan SMK yang berada di wilayah Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire.
Manajer Bidang Kepemudaan Yapkema Papua, Mis Murib mengatakan tujuan digelarnya kegiatan ini untuk mengedukasi para siswa agar mulai mengenal apa itu HIV AIDS agar dapat juga melakukan pencegahan-pencegahannya.
“ Di Papua Tengah, Nabire menempati urutan pertama dengan angka 10.352 kasus HIV dan AIDS, Sehingga kami berinisiatif melakukan sosialisasi dan edukasi terutama kepada remaja yang mulai memasuki masa pubertasnya,” tutur Mis Murib usai mengikuti sosialisasi dan Edukasi Bahaya HIV AIDS di aula Kantor Distrik Teluk Kimi Nabire, Jumat, (21/2/2025).
Menurutnya, Apabila ada pembiaran dengan penyebar luasan kasus HIV AIDS yang terus bertambah, pihaknya khawatirkan banyak generasi muda hancur masa depannya karena terinfeksi.
“ Karena itu kami sasar generasi muda agar masa depannya terselamatkan dengan melakukan pencegahan-pencegahan sejak dini,” katanya.
Ia berharap, Setelah sosialisasi ini para siswa mengetahui dan memahami bahaya HIV AIDS yang saat ini mengancam kehidupan anak muda.
“ Kemudian mereka menjadi contoh atau duta HIV AIDS di sekolah dan lingkungannya, sehingga banyak orang terselamatkan,” pungkasnya.
Lanjut Murib, Setidaknya Pengetahuan yang mereka dapatkan nantinya bisa membantu siswa siswi agar lebih bijak dalam pergaulan dan memilih kawan. (*)
