• Senin, 22 Desember 2025

Siswi Gasing Asal Papua Tengah Mampu Jawab Pertanyaan Presiden, Ribka Haluk: Saya Bangga dan Terharu

Photo Author
- Jumat, 24 November 2023 | 11:34 WIB
Fanita Tenouye, siswi Program Gasing Provinsi Papua Tengah membawa pulang sepeda karena mampu menjawab Presiden Jokowi di Biak, Rabu (22/11/2023). (Humas Pemprov Papua Tengah)
Fanita Tenouye, siswi Program Gasing Provinsi Papua Tengah membawa pulang sepeda karena mampu menjawab Presiden Jokowi di Biak, Rabu (22/11/2023). (Humas Pemprov Papua Tengah)

CEPOSONLINE.COM, NABIRE- Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengaku bangga dan terharu ketika menyaksikan Fanita Tenouye, siswi kelas IV SD yang merupakan siswa Program Gasing pertama yang digelar Pemprov Papua Tengah di Kabupaten Nabire belum lama ini, mampu memperlihatkan kehebatannya di hadapan Presiden Joko Widodo dengan menjawab pertanyaan yang diberikan Presiden di Biak dan dihadiahi sepeda. 

Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah pelajar di Biak Numfor, Provinsi Papua, Rabu (22/11/2023).

“Jadi tatap muka para pelajar dengan Presiden di Biak Numfor, kami kirim 10 siswa dari Nabire didampingi 3 guru dan 10 pelajar dari Mimika didampingi 2 gurunya. Puji Tuhan para pelajar kami, bisa langsung berinteraksi dengan Presiden. Bahkan mampu menjawab tantangan dari Presiden. Tentu ini sangat membanggakan kami,” ungkap Penjabat Gubernur Ribka Haluk.

Ribka Haluk menerangkan sejak 4 Oktober 2023 lalu, pemerintah telah menerapkan pembelajaran dengan metode Gasing fase pertama di Kabupaten Nabire, Mimika, Paniai dan Deiyai.

Ia menilai sejak penerapan belajar metode Gasing telah terlihat adanya perubahan signifikan dialami para pelajar khususnya dari segi perubahan karakter.

“Karakater anak-anak kita sudah terlihat mulai berani berinteraksi dan niat belajarnya semakin tinggi. Tentu ini membanggakan kami, karena kini anak-anak sudah mampu menunjukkan dan menepis stigma, tentang anak-anak Papua yang selama ini dianggap tidak mampu berbuat banyak,” katanya.

Ribka Haluk menilai apa yang ditunjukan oleh Fanita Tenouye tentu mengharumkan nama baik Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

 Ia beranggapan Fanita bukan hanya sekedar mendapatkan sepeda dari Presiden, melainkan mampu menyuntik semangat anak-anak di Papua Tengah untuk lebih giat lagi belajar.

“Fanita adalah pelajar dengan metode Gasing fase 1 yang diselenggarakan selama 17 hari di Kabupaten Nabire. Kemajuan yang besar telah dialami pada anak-anak kami. Ini adalah visi kami untuk mencerdaskan anak-anak di Provinsi Papua Tengah dan ke depan 8 kabupaten akan mengikuti sekolah Gasing ini. Bagi Fanita, selamat telah mendapat sepeda dan terima kasih telah menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya,” pungkasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yonathan R.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Komandan KKB Nduga Ditangkap Satgas ODC di Nabire

Jumat, 7 November 2025 | 11:59 WIB
X